Hasil Penelitian: Orang dengan Pandangan Radikal Cenderung Emosional

- 23 Februari 2021, 07:14 WIB
ILUSTRASI  otak bisa menyimpan ideologi.*
ILUSTRASI otak bisa menyimpan ideologi.* /Pixabay /Gerd Altmann

Studi yang didasari oleh penelitian sebelumnya ini melibatkan lebih dari 330 partisipan berkewarganegaraan Amerika berusia 22 hingga 63 tahun.

Mereka dihadapkan dengan serangkaian tes seperti 37 tugas neuropsikologis dan 22 survei kepribadian selama 2 minggu.

Tugas-tugas tersebut didesain agar netral, tidak emosional maupun politis. Contohnya, menghafal sejumlah bentuk visual.

Baca Juga: China Akan Bangun Kota di Papua Nugini, Dicurigai Sebagai Pangkalan Angkatan Laut

Para peneliti kemudian menggunakan pemodelan komputasi untuk mengekstrak informasi dari data tersebut, yang nantinya bisa menunjukan kemampuan mereka ketika harus melakukan pemrosesan mental yang kompleks dan strategis.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Philosophical Transactions of the Royal Society B, secara keseluruhan sikap ideologis mencerminkan pengambilan keputusan kognitif.

Temuan utamanya adalah bahwa orang dengan sikap ekstrimis cenderung memiliki pandangan tentang dunia secara hitam-putih.

Baca Juga: China Bangun Bendungan di Tibet, Warga Protes Karena Lokasi Itu Tempat Menghormati Dewi Dorje Phagmo

Mereka juga kesulitan dengan tugas kompleks yang membutuhkan Langkah-langkah mental yang rumit, kata Dr Leor Zmigrod, penulis utama di departemen psikologi Cambridge.

Dikutip dari The Guardian, Zmigord mengatakan bahwa “individu atau otak yang berjuang untuk memproses dan merencanakan urutan tindakan yang kompleks mungkin lebih tertarik pada ideologi ekstrim, atau ideologi otoriter yang menyederhanakan dunia.”

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x