Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Di antaranya, kata Wee, permintaan anggota staf untuk membeli minuman berkarbonasi atau memberikan perlakuan istimewa.
Lebih lanjut, kata Wee, beberapa bentuk kekerasan dan pelecehan lainnya termasuk berteriak dan mengancam, dan kekerasan fisik seperti mendorong dan memukul.
Korban biasanya adalah staf garis depan seperti dokter, perawat, serta asisten dan tenaga kesehatan, terutama mereka yang terlibat dalam perawatan pasien langsung.
Baca Juga: Istilah Nafsu Amarah Muncul Setelah Istri Raja Jatuh Cinta pada Anak Angkatnya
Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari
Otoritas SGH mengatakan bahwa ketika karyawannya sedang dilecehkan, mereka akan segera mencari bantuan dari rekan-rekan terdekat.
Kemudian supervisor diberi tahu dan jika aman untuk melakukannya, supervisor akan mendekati dan berbicara dengan pasien yang marah atau kerabat terdekat.
"Jika mereka tidak bisa ditenangkan, dan keselamatan staf terancam, keamanan kami akan disiagakan,” kata Wee, dikutip laman Channel News Asia.(SF)***