Parlemen Belanda Cium Ada Genosida Terhadap Etnis Muslim, Kedubes China: Populasi Uighur Meningkat

- 26 Februari 2021, 13:31 WIB
Komunitas Muslim Uighur di Tiongkok.*
Komunitas Muslim Uighur di Tiongkok.* /Pexels /Marc Curtis

Baca Juga: Menjijikan, Penjualan Masker Aroma Vagina Laku Keras, Harganya Rp3,5 Juta

China menyangkal adanya pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang dan mengatakan kamp-kampnya menyediakan pelatihan kejuruan dan diperlukan untuk melawan ekstremisme.

"Sebuah genosida terhadap minoritas Uighur sedang terjadi di China," kata mosi Parlemen Belanda.

Kedutaan Besar (Kedubes) China di Den Haag mengatakan pada hari Kamis bahwa setiap tuduhan genosida di Xinjiang adalah kebohongan.

Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem

Baca Juga: Taktik Ibu Ini Sangat Cerdas, Menjebak Suami Selingkuh dengan Cara Minta Dikirimi Foto Selfie

Kedubes China menyebut, parlemen Belanda telah dengan sengaja mencoreng China dan mencampuri urusan dalam negeri China.

Mosi Parlemen Belanda menggarisbawahi, Pemerintah China memberlakukan pencegahan kelahiran warga Uighur dan memiliki kamp hukuman.

Penulis mosi tersebut, anggota parlemen Sjoerd Sjoerdsma dari kiri-tengah Partai D-66.

Baca Juga: Hati-hati Gempa di Kota Bandung Berkekuatan Magnitude 6,8-6,9 Akibat Sesar Lembang

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah