Baca Juga: Menjijikan, Penjualan Masker Aroma Vagina Laku Keras, Harganya Rp3,5 Juta
China menyangkal adanya pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang dan mengatakan kamp-kampnya menyediakan pelatihan kejuruan dan diperlukan untuk melawan ekstremisme.
"Sebuah genosida terhadap minoritas Uighur sedang terjadi di China," kata mosi Parlemen Belanda.
Kedutaan Besar (Kedubes) China di Den Haag mengatakan pada hari Kamis bahwa setiap tuduhan genosida di Xinjiang adalah kebohongan.
Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem
Baca Juga: Taktik Ibu Ini Sangat Cerdas, Menjebak Suami Selingkuh dengan Cara Minta Dikirimi Foto Selfie
Kedubes China menyebut, parlemen Belanda telah dengan sengaja mencoreng China dan mencampuri urusan dalam negeri China.
Mosi Parlemen Belanda menggarisbawahi, Pemerintah China memberlakukan pencegahan kelahiran warga Uighur dan memiliki kamp hukuman.
Penulis mosi tersebut, anggota parlemen Sjoerd Sjoerdsma dari kiri-tengah Partai D-66.
Baca Juga: Hati-hati Gempa di Kota Bandung Berkekuatan Magnitude 6,8-6,9 Akibat Sesar Lembang