Arab Saudi Hancurkan Dua Kapal Bermuatan Bahan Peledak Milik Houthi Yaman

- 28 Maret 2021, 20:28 WIB
Ilustrasi ledakan di medan perang.*
Ilustrasi ledakan di medan perang.* /Pixabay /Mohamed Hassan

Baca Juga: Buah Ini Memberikan 9 Manfaat, Fungsi Nomor 3 Mampu Mencerdaskan Otak

Perang Houthi Yaman dan Arab Saudi belum menunjukan tanda-tanda mereda, di sisi lain Amerika Serikat (AS) mengusulkan gencatan senjata.

Houthi, yang menggulingkan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dari ibu kota, Sanaa, sekarang menguasai sebagian besar Yaman utara.

Kelompok tersebut terus melakukan serangan rudal dan pesawat tak berawak di Arab Saudi setelah Riyadh pekan lalu menawarkan inisiatif perdamaian baru.

Baca Juga: Ini 8 Fungsi Kaki Manusia, Salah Satunya Bisa Menunda Proses Penuaan

Baca Juga: Saat Telanjang, Cewek Ini Tidak Membutuhkan Baju, Cukup Menutup Tubuh dengan Rambut Panjangnya

Utusan Khusus AS, Tim Lenderking pada hari Kamis kembali ke wilayah tersebut untuk mendorong inisiatif, yang mencakup gencatan senjata nasional.

Houthi menginginkan koalisi untuk sepenuhnya mencabut blokade laut dan udaranya di wilayah yang dikendalikan oleh kelompok tersebut.

Konflik, yang dilihat di wilayah tersebut sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran, telah menyebabkan apa yang menurut PBB sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia.

Baca Juga: Hanya Terjadi di Kota Bandung, PPKM Diartikan Pembiaran Pedagang Kumpul Merajalela

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x