Network
ZONA PRIANGAN – Ketika perubahan iklim terus mengancam habitat beruang kutub, hewan terancam punah ini didorong lebih jauh melakukan kontak dengan beruang jenis lain.
Di Alaska, Amerika Serikat, pertemuan ini memicu perkawinan silang beruang kutub dengan beruang grizzly dan menciptakan ‘beruang pizzly’.
Beruang pizzly sering disebut beruang grolar atau manulak. Spesies hibrid ini telah diketahui terjadi di alam liar dan di tempat penangkaran.
Baca Juga: Mitos Kucing Hitam: di Italia Menandakan Kematian, di Jepang Bisa Mengusir Iblis
Baca Juga: Mitos Seputar Kucing Hitam, Nomor 4 Jangan Dilakukan Nanti Rezeki Berkurang Selama 2 Tahun
Kemunculan pizzly ini bisa menahan efek pemanasan global. Jenis baru beruang ini lebih tahan terhadap perubahan iklim.
"Pizzly sangat cocok hidup di suhu hangat,” kata Paleontolog Larisa DeSantis kepada DailyMail.com.
Nasib baik memang tidak berpihak pada beruang kutub. Beruang kutub populasinya cepat menurun dan DeSantis menyalahkan pada hilangnya makanan spesialnya.
Baca Juga: Tsunami Radioaktif, Senjata Nuklir Tercanggih Milik Rusia dalam Menghadapi Perang
Baca Juga: Ramalan Kiamat Versi Yahudi, Rusia Perang Lawan Ukraina Kemudian Menyerang Turki
Dengan menurunnya es laut, hewan ini tidak bisa lagi memburu anjing laut dan sulit beradaptasi dengan menghangatnya Kutub Utara.
“Saya telah mempelajari kucing gigi pedang,” katanya.
Dari catatan fosil menunjukkan kucing ini memiliki makanan khusus dan ketika pasokan makanan habis, kucing ini pun habis.
Baca Juga: Dari 40 Wanita Telanjang di Balkon, Seorang Positif Covid-19
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Elit Coba Perkosa Tiga Wanita dengan Modus Ancam Sebarkan Foto Telanjang
Sementara itu, beruang grizzly Alaska dan Kanada dilaporkan bergerak ke utara karena meningkatnya suhu di tempat mereka semula.
Jadi dua jenis beruang ini didorong untuk bertemu lebih dekat oleh perubahan iklim.
DeSantis dan timnya membandingkan mulut beruang kutub dengan beruang grizzly, yang memperlihatkan kemampuan beradaptasi dalam periode pemanasan.
Baca Juga: Indonesia Berduka, 44 Pemeluk Agama Katolik Tewas Tepat pada Minggu Paskah
Baca Juga: Kembali Terjadi Bom Bunuh Diri, Korban Tewas Baru Terhitung 4 Orang dan 17 Luka-luka
“Beruang kutub dan beruang grizzly memiliki nenek moyang yang sama pada 500.000 hingga 600.000 tahun yang lalu, namun kemudian mereka menyimpang,” tambahnya.
“Geraham beruang kutub lebih kecil dari grizzly, tetapi gigi taringnya lebih besar.
“Inilah karena beruang kutub utamanya makan daging setiap hari, pada dasarnya berupa lemak.”
Baca Juga: Waktu Kecil Senang Adu Jangkrik, Adu Ikan Cupang dan Adu Ayam, Pas Dewasa Begini Akibatnya?
Baca Juga: Teori di TikTok, Saat Mati Manusia Melihat Cahaya dan Itu Artinya Lahir Kembali di Dunia
Tetapi untuk mengkompensasi, beruang kutub memiliki pemanjangan tengkorak yang baik untuk beradaptasi dalam memburu anjing laut.”***
