Misteri Nyos Lake, Sebuah Danau yang Merenggut Korban 1.800 Jiwa Secara Mendadak dan Bersamaan

- 23 April 2021, 12:40 WIB
Ilustrasi misteri danau Nyos.
Ilustrasi misteri danau Nyos. /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Kisah Danau Nyos yang sangat luas dan terdapat di kawasan Kamerun, Afrika Barat.

Kedalaman danau ini mencapai 157 meter dengan bagian terdalamnya 208 meter. Ada banyak penduduk yang tinggal dilembah di sekeliling danau Nyos.

Namun, pada tahun 1986, terjadi keanehan di pemukiman penduduk itu. Sekitar 1700 orang meninggal secara mendadak dan bersamaan. Yang lebih anehnya, semua penduduk yang meninggal itu tewas dalam posisi ketika sedang melakukan pekerjaan sehari-hari.

Baca Juga: Inilah Perhitungan Besaran THR PNS, Cair H-7 Lebaran 2021

Ada yang tewas sambil memompa air, sedang memasak dan ada juga yang tewas ketika sedang meminum segelas air.

Beberapa orang yang selamat dari peristiwa itu menceritakan apa yang terjadi pada hari orang-orang tersebut meninggal.

Dilansir scoopwhoop.com pada malam sebelum kejadian itu, udara tiba-tiba terasa hangat dan tercium bau seperti telur busuk.

Baca Juga: Tidak Bekerja di Rumah Sakit Selama 15 Tahun, Pria Ini Tetap Mendapatkan Gaji, Kok Bisa?

Masyarakat tidak terlalu memperdulikan kejadian itu. Dan tiba-tiba keesokan paginya, banyak mayat yang bergelimpangan ketika mulai sibuk dengan aktivitas harian mereka.

Tidak ada yang tahu pasti apa yang menjadi penyebab kematian yang aneh itu. Namun para ahli menemukan, kalau warna air Danau Nyos berubah dari bening menjadi warna oranye terang.

Untuk mencari jawaban, para ahli kemudian meneliti Danau Craten di Oregon.

Baca Juga: Seorang Pria Asal Mumbai Menjual Mobilnya untuk Bisa Memasok Oksigen Secara Gratis

Danau ini adalah danau terluas nomor tujuh di dunia. Luasnya mencapai 50 km persegi dengan kedalaman 594 meter. Sehingga digambarkan kalau Empire State dimasukkan ke danau ini, pasti akan tenggelam.

Danau Craten menampung sekitar 19 triliun liter air. Sekitar 7700 tahun yang lalu, Gunung Mazame di tempat itu meletus dan melemparkan puncak gunungnya. Kawah inilah yang kemudian membentuk Danau Craten.

Namun, ternyata aktivitas gunung Mazame masih tetap mempengaruhi danau tersebut. Karena dibawah danau ternyata masih terdapat kolam-kolam bekas magma yang masih tetap panas.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar CPNS 2021 Melalui SSCASN dan Inilah Syaratnya

Para ahli menemukan bahwa suhu air di dasar danau lebih hangat beberapa derajat, kadar garamnya juga sepuluh kali lebih pekat dan mengandung banyak CO2.

Lalu CO2 ini kemudian merembes dari celah-celah kerak bumi dan menuju ke kawah yang kini telah menjadi danau.

Namun, keberadaan air telah menghalangi CO2 itu naik ke udara. Kalaupun ada sedikit yang terlepas, masih bisa hilang terbawa hembusan angin. Sehingga tidak terlalu membahayakan.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: scoopwhoop.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x