Kapal Tanker Iran Terbakar Akibat Serangan Pesawat Tak Berawak yang Diduga Milik Israel

- 25 April 2021, 04:22 WIB
Foto ilustrasi kapal tanker.*
Foto ilustrasi kapal tanker.* /PIxabay /Astrid Schmid

ZONA PRIANGAN - Kapal tanker minyak Iran terbakar setelah menjadi target pesawat tak berawak Israel, di lepas pantai Suriah.

Sebelum mendapat serangan, kapal tanker milik Iran itu hendak memasok minyak ke Suriah, yang dilanda kekurangan bahan bakar.

Serangan ke kapal tanker Iran itu, dilaporkan dari arah perairan teritorial Lebanon.

Baca Juga: Ahli: Jika Kapal Selam KRI Nanggala-402 Berada di Palung 700 Meter Akan Sulit Bertahan

Namun Lebanon mengklaim serangan terhadap kapal tanker Iran dilakukan oleh pesawat Israel.

Ketika dihubungi Reuters, militer Israel menolak mengomentari insiden tersebut.

Selama ini, Suriah mengandalkan pasokan dari Iran untuk mengatasi krisis bahan bakar.

Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya

Beberapa wilayah yang dikuasai Pemerintah Suriah, mengalami krisis bahan bakar dan kenaikan harga. Selain itu dilakukan penjatahan.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, pemantau perang, mengklaim kapal tanker yang terbakar itu berlayar dari Iran.

Kepala Observatorium Rami Abdurrahman mengatakan: "Ini adalah serangan pertama terhadap sebuah kapal tanker minyak."

Baca Juga: Ratusan Domba Seperti dalam Pengaruh Alien, Posisi Tidur Membentuk Lingkaran Aneh

Namun wilayah Terminal Baniyas sudah lama menjadi target serangan, demikiam dilaporkan The Sun.

Wilayan Baniya sering dijadikan target serangan karena di sana ada kilang minyak.

Untuk pemenuham bahan bakar, Suriah memiliki kilang di Baniyas dan Homs yang mengolah bahan bakar diesel, bensin dan produk lainnya.

Baca Juga: Burung Hudhud Tidak Menerima Hukuman Karena Telah Membuktikan Kebenaran, Ini Contoh buat Pemimpin

Pasokan minyak Suriah telah anjlok selama perang saudara yang brutal, dengan jumlah barel yang diproduksi per hari turun dari 400.000 sebelum konflik menjadi hanya 89.000 tahun lalu.

Televisi Al-Alam Iran mengonfirmasi bahwa kapal tanker yang ditabrak adalah satu dari tiga kapal Iran yang baru-baru ini tiba di terminal minyak di Baniyas.

Kantor berita resmi negara Suriah (SANA) malam ini mengatakan api telah padam.

Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat

Dugaan serangan pesawat tak berawak itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat.

Dalam sebuah laporan bulan lalu, Wall Street Journal mengklaim Israel telah menargetkan setidaknya selusin kapal menuju Suriah dan terutama membawa minyak Iran sejak akhir 2019.

Israel juga telah melakukan ratusan serangan udara di tanah Suriah sejak perang saudara meletus pada tahun 2011.

Baca Juga: Saat di Penjara, Dua Model Telanjang Merasa Seperti di Neraka, Keluhkan Minimnya Tisu Toilet

Sebagian besar menargetkan pasukan Iran dan pasukan Hizbullah Lebanon.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x