Pandemi telah menewaskan sedikitnya 3.346.813 orang di seluruh dunia sejak virus pertama kali muncul pada akhir 2019, menurut penghitungan data resmi AFP.
Ada berita buruk untuk Taiwan, di mana di wilayah ibu kota telah menutup tempat hiburan, perpustakaan, dan pusat olahraga tanpa batas waktu setelah wabah infeksi yang pertama kali terdeteksi.
Pulau ini telah menjadi pemimpin global dalam mengatasi pandemi, dengan hanya 1.290 kasus yang dikonfirmasi dan 12 kematian.
Keputusan Taipei, berlaku mulai Sabtu, mencakup bar, klub dansa, ruang karaoke, klub malam, sauna, dan kafe internet serta klub nyonya rumah dan kedai teh.
Sementara itu, India mulai mengerahkan vaksin virus korona Sputnik V Rusia, suntikan buatan luar negeri pertama yang digunakan di negara yang mengalami ledakan kasus dan kematian.
Baca Juga: Iwan Fals Menilai Sepakbola Indonesia Bisa Maju Jika Kaesang Pangarep Mengisi Posisi Menpora
Batch token pertama dari vaksin Sputnik itu dilaporkan sebanyak 150.000 dosis, tiba pada 1 Mei 2021 dan pengiriman kedua diharapkan dalam beberapa hari ke depan.
Sejumlah pembuat obat terkemuka yang berbasis di India memiliki perjanjian untuk produksi lokal Sputnik V dengan tujuan menghasilkan lebih dari 850 juta dosis suntikan per tahun.
Lebih dari 260.000 orang India telah tewas, menurut angka resmi.