Kejadian Misterius Muncul di Pulau Mayun, Ada Landasan Pacu tapi Tidak Ada yang Mengaku Membangun

- 26 Mei 2021, 07:57 WIB
Ilustrasi landasan pacu.*
Ilustrasi landasan pacu.* /Pixabay /Thomas Ehrhardt

ZONA PRIANGAN - Pulau Mayun di Selat Bab el-Mandeb yang diakui dunia internasional sebagai milik Yaman, dikejutkan dengan sesuatu yang misterius.

Di Pulau Mayun yang dikenal sebagai vulkanik, muncul pangkalan udara misterius dan tidak ada yang mengklaim.

Secara geografis Pulau Mayun memang sangat strategis, sebagai chokepoint maritim internasional.

Baca Juga: 60 Orang di China Sudah Mendaftar Ketika Meninggal Ingin Dihidupkan Kembali

Seorang pejabat Pemerintah Yaman mengatakan, Yaman tidak membangun pangkalan udara di Yaman.

Dugaan pangkalan udara misterius itu kemudian diarahkan ke Uni Emirat Arab (UEA), walau belum ada pengakuan resmi.

Sebelumnya, UEA sudah menarik pasukan dari Pulau Mayun dalam upaya mendukung koalissi Arab Saudi untuk memerangi pemberontak Houthi.

Baca Juga: Bulan Darah Pertanda Kiamat Akan Datang dan Itu Terjadi Besok

Jeremy Binnie dari perusahaan intelijen Janes mengaku mengikuti perkembangan apa yang terjadi di Pulau Mayun.

"Pembangunan pangkalan militer di Pulau Mayun memiliki tujuan strategis jangka panjang," ujar Jeremy yang dikutip ABC News.

Pejabat Emirat di Abu Dhabi dan Kedutaan Besar UEA di Washington tidak memberikan klarifikasi atas pangkalan udara misterius itu.

Baca Juga: Hantu Jail Ikut Nimbrung dalam Foto, Penghuni Apartemen Coventry Langsung Merinding

Senator AS Chris Murphy, seorang Demokrat dari Connecticut, menyebut pangkalan itu sebagai "pengingat bahwa UEA sebenarnya tidak keluar dari Yaman".

Landasan pacu di Pulau Mayun memungkinkan siapa pun yang mengendalikannya untuk memproyeksikan kekuatan ke selat dan dengan mudah melancarkan serangan udara ke daratan Yaman.

Landasan ini juga menyediakan pangkalan untuk operasi apa pun ke Laut Merah, Teluk Aden, dan wilayah Timur di dekatnya termasuk Afrika.

Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet

Gambar satelit dari Planet Labs Inc. yang diperoleh The Associated Press menunjukkan dump truck dan grader membangun landasan pacu sepanjang 1,85 kilometer (6.070 kaki) di pulau itu pada 11 April.

Pada 18 Mei, pekerjaan tersebut tampak selesai, dengan tiga hanggar dibangun di selatan landasan pacu.

Landasan pacu sepanjang itu dapat menampung pesawat serang, pengawasan dan transportasi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah