Network
ZONA PRIANGAN - Bak disambar petir, seorang ibu empat anak ini sangat terkejut menerima tagihan asuransi sebesar $ 6,3 juta atau sekitar lebih dari Rp90 miliar.
Lebih gila dan mengagetkan lagi, karena hanya diberi waktu 21 hari oleh perusahaan terutang untuk membayarnya setelah dia mengalami luka parah dalam kecelakaan mobil.
Samantha Melville sedang mengemudi dan seorang teman menumpang untuk pergi bekerja di kawasan Australia Selatan pada tahun 2012 ketika badai parah yang datang tiba-tiba menyebabkan dia menabrak pohon.
Baik dia dan temannya terluka parah dalam kecelakaan itu.
Setelah kehancuran itu, dia menerima tagihan untuk membayar $ 6.312.399,83 dari perusahaan asuransi yang mengambil alih klaim tersebut, yakni Berkshire Hathaway.
Salah satu alasan tagihan besar yang diterima Nyonya Melville adalah kelayakan jalan dari mobil yang dikendarainya, milik saudara laki-lakinya.
"Saya mengalami cedera otak, panggul saya hancur, punggung saya patah bagian bawah tulang belakang, telinga kiri saya tuli," katanya kepada Nine's A Current Affair, seperti dilaporkan dailymail.co.uk, 26 Mei 2021.
Baca Juga: Pria yang Tertipu, Hampir Mati Kelaparan setelah 'Berpuasa agar Tuhan Memberinya Lamborghini'
Dia kemudian didakwa mengemudi tanpa kehati-hatian dan menerima denda $ 400.
Suaminya Michael menegaskan bahwa istrinya harus belajar berjalan dan berhitung lagi, sementara Nyonya Melville mengatakan dia tidak bisa lagi bekerja.
Sebuah laporan polisi pada saat kecelakaan menemukan bahwa 'kedua ban belakang di bawah standar tapak yang dapat diterima yang, jika dikombinasikan dengan kondisi cuaca umum, berkontribusi pada tabrakan'.
Baca Juga: Peta Satelit Google Menunjukkan 'Pesawat Hantu' yang Menakutkan di Lokasi Kecelakaan Mematikan di AS
Sebuah surat tahun 2014 dari manajer klaim Komisi, Allianz Insurance, memberi tahu dia bahwa dia telah mengemudikan mobil yang 'tidak aman, tidak layak jalan dan dalam kondisi rusak'.
Tetapi selama pemulihannya yang lama dan menyakitkan, Ny. Melville mendapat kesan bahwa Komisi Kecelakaan Motor Australia Selatan akan menanggung biaya klaim kerusakan oleh temannya yang terluka.
Setelah menelepon Allianz, Ny. Meville diyakinkan bahwa segala klaim yang terkait dengan kecelakaan itu akan ditanggung oleh Komisi Kecelakaan Motor.
Namun, pada bulan Februari, dia menerima permintaan untuk membayar $ 6.312.399,83 dari perusahaan asuransi yang mengambil alih klaim tersebut, yakni Berkshire Hathaway.
Perusahaan multinasional AS terkenal milik investor miliarder Warren Buffett itu mengambil alih pengelolaan klaim asuransi kendaraan pihak ketiga wajib Australia Selatan pada awal 2019.
'Saya menelepon Berkshire Hathaway keesokan harinya dan mereka menertawakan saya di telepon dan mengatakan kepada saya bahwa mereka harus bernegosiasi dan kemudian saya hanya mencoba mendapatkan nasihat dari pengacara sejak saat itu dan tidak ada yang membantu," kata Nyonya Melville kepada Nine's A Current Affair
Baca Juga: Scarlet Rose Stallone, Putri Sylvester Stallone Mengikuti Jejak Sang Ayah di Dunia Hiburan
"Saya telah meminta kepada mereka semua bukti bahwa mobil itu tidak layak jalan dan mereka mengatakan mereka perlu mencari nasihat hukum."
Kini Nyonya Meville khawatir rumahnya akan disita. Pengacara kompensasi dan mantan senator Australia Selatan, Nick Xenophon, telah menangani kasus Nyonya Melville secara gratis.
'Mengapa kita memiliki asuransi pihak ketiga wajib jika bukan karena kasus seperti ini'? Kata Xenophon.
"Risikonya di sini adalah jika kasus ini menjadi preseden, maka akan mengirimkan pesan mengerikan kepada siapa pun yang berada di jalan yang terlibat dalam kecelakaan, bahwa mereka dapat dikejar oleh perusahaan asuransi pihak ketiga wajib untuk meminta ganti rugi."
Sementara, Berkshire Hathaway belum mengomentari kasus tersebut.***
