Network
ZONA PRIANGAN - Terungkap seorang pilot Michael Haak berbuat cabul di ruang kokpit Southwest Airlines, saat terbang dari Philadelphia ke Florida di AS.
Sebelum melakukan perbuatan cabul dengan seorang wanita, Michael Haak sempat menonton video porno dulu di laptopnya.
Tentu saja perbuatan itu sangat membahayakan penerbangan dan keselamatan penumpang.
Baca Juga: Otak Udang Itu Gambaran Orang Bodoh, tapi Patrick Lebih Bodoh Karena Bintang Laut Tak Punya Otak
Atas tindakan yang berbahaya itu, Michael Haak dijatuhhi hukuman satu tahun masa percobaan dan denda sebesar Rp71,2 juta.
Setelah mundur sebagai pilot Southwest Airlines, Michael Haak tidak menerima kompensasi apa pun sebagai hukuman ada tindakan bahayanya.
Dalam persidangan, jaksa mengatakan bahwa setelah pesawat mencapai ketinggian jelajah, dia turun dari kursi pilot.
Baca Juga: Ini 10 Mata Uang yang Dianggap Lemah Terhadap Dolar Amerika, Rupiah Ada di Urutan Berapa Ya
Saat dia masih di kokpit pesawat, Haak "dengan sengaja menanggalkan pakaian" dan menonton film porno di laptop.
Departemen Kehakiman AS mengatakan Haak lebih lanjut terlibat dalam "perilaku tidak pantas" di kokpit, sementara petugas pertama terus melakukan tugasnya.
Haak diberitahu oleh hakim bahwa tindakannya memiliki efek traumatis pada co-pilot, lapor media lokal yang dikutip Daily Star.
Baca Juga: Gurun Pasir Moynaq Dulunya Laut yang Dalam, Kini Jadi Kuburan Kapal Penangkap Ikan
Hakim mengatakan itu juga bisa berdampak pada keselamatan penumpang dan rekan lainnya, menurut CBS Miami.
Asisten Jaksa AS Michael Cunningham mengatakan mantan pilot memiliki "kewajiban untuk berperilaku dengan cara yang jauh lebih bertanggung jawab".
Dia menambahkan: "Ini bukan jenis perilaku menyimpang yang harus diterima siapa pun."
Baca Juga: Ini 5 Jembatan dengan Cerita Horor Menyeramkan, Nomor 2 Jadi Tempat Favorit Bunuh Diri
Haak, dari Longwood, Florida, didakwa pada bulan April dengan sengaja melakukan tindakan cabul, atau tidak senonoh di tempat umum.
Dia didakwa di Maryland karena itu adalah salah satu negara bagian di mana jet, melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Philadelphia ke Bandara Internasional Orlando.
Haak bekerja sebagai pilot untuk pilot Southwest Airlines selama 27 tahun hingga pensiun.
Baca Juga: Kematian Lebih Cepat Menimpa Kepada Perempuan yang Sering Terbangun di Malam Hari
Penerbangan terakhirnya dilakukan pada 31 Agustus tahun lalu --tiga minggu setelah insiden itu.
Chris Mainz, juru bicara maskapai, mengatakan perusahaan "tidak mentolerir perilaku seperti itu".
Dalam sebuah pernyataan, dia mengatakan maskapai itu baru mengetahui perilaku Haak setelah dia pergi secara sukarela.***
