Diungkapkan, setiap hari lubang itu semakin luas. Dari luas awal sekira 30 meter, kini sudah mencapai 80 meter.
Lubang besar itu dipenuhi air. Keberadaan air turut memperlebar ukuran lubang. Banyak warga berdatangan ke sana karena penasaran.
Keluarga Heriberto Sanchez yang takut akhirnya meninggalkan rumah mereka karena makin terancam "tertelan".
Heriberto Sanchez berkata: "Kami tidak punya apa-apa. Kami bukan dari sini. Kami tidak punya kerabat. Kami sendirian," ucap Heriberto Sanchez.
Para ilmuwan mengklaim kesalahan geologis atau variasi kandungan air tanah bisa menyebabkan tanah tenggelam.
Pihak berwenang mengatakan lubang itu akan terus tumbuh sampai air berhenti menekan tanah, demikian lapor Mirror.
Baca Juga: McDonald's Tolak Pesanan Drive-thru dengan Jalan Kaki, Pria Ini Jadi Paling Sial di Dunia
Gubernur negara bagian Puebla, Miguel Barbosa mengatakan: "Ini akan tumbuh sampai alam memutuskan, ketika air berhenti memberikan tekanan."
“Yang penting sekarang adalah keselamatan publik,” katanya, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang akan memberikan kompensasi kepada mereka yang terkena dampak.***