Network
ZONA PRIANGAN - Pihak berwenang Meksiko menyebutnya Andres. Profesinya tukang jagal (daging). Namun dia ditangkap karena menjagal (memotong) 17 wanita.
Andres diidentifikasi sebagai pria 72 tahun. Dia jadi tersangka pembunuhan berantai dan korbannya dimutilasi. Jasad korban dikubur di area rumhanya di pinggiran Mexico City.
Penyelidik telah menggali sejumlah ruangan rumah tersangka. Ditemukan sekira 3.787 fragmen tulang. Area penggalian terus diperluas.
Baca Juga: Seorang Pemuda Lolos dari Kawalan Paspampres, Berhasil Tampar Pipi Presiden
Selain menemukan tulang yang dikubur, penyelidik menyita 91 foto, delapan ponsel, perhiasan dan riasan wanita.
Lebih sadis lagi, sebelum memutilasi korban, tersangka merekam semua korbannya. Penyelidik menemukan rekaman audio dan video.
Format kaset video yang ditemukan di rumah tersangka menunjukkan seberapa jauh pembunuhan itu terjadi.
Baca Juga: Harry Kane dan Cristiano Ronaldo Sampaikan Kabar Duka, Hati Mereka Hancur
Pihak berwenang menemukan 28 kaset video 8mm, yang dihentikan sekitar tahun 2007, dan 25 kaset VHS, yang sebagian besar tidak disukai pada tahun 2016.
Jaksa di Negara Bagian Meksiko, yang berbatasan dengan Mexico City, menyarankan temuan mengerikan itu mungkin akan terus berlanjut.
Kartu identitas dan barang-barang lainnya dari orang-orang yang menghilang bertahun-tahun yang lalu ditemukan di rumah yang dipenuhi barang rongsokan itu.
Baca Juga: Penemuan Jenazah Nongol dari Tanah Mengagetkan Pekerja di Pemakaman Petersfield
Pihak berwenang memastikan, mayat-mayat itu mungkin telah diretas menjadi potongan-potongan kecil.
Itu bisa masuk akal: tersangka, yang diidentifikasi oleh jaksa hanya sebagai Andrés, dulunya adalah seorang tukang daging yang mahir memotong-motong.
"Analisis ini menunjukkan bahwa hingga saat ini, fragmen tulang yang ditemukan kemungkinan adalah 17 orang," kata kantor jaksa.
Baca Juga: Organisasi Kristen Mengutuk Acara TV Komedi Satir yang Menampilkan Pria Telanjang
Andres ditangkap setelah penyelidikan menghilangnya seorang wanita berusia 34 tahun, yang tubuhnya diduga dipotong-potong dengan gergaji besi dan pisau tukang daging pada 14 Mei.
Dikutip dari ABC News, wanita korban terakhirnya adalah istri seorang komandan polisi yang dia kenal secara pribadi.
Dia akan menemani korban dalam perjalanan belanja pada hari wanita itu menghilang, jadi suaminya mencurigainya.
Baca Juga: SMA Bloomingdale Gempar dengan Kasus 125 Siswi Telanjang, Guru Perempuan Ikut Jadi Korban
Petugas polisi mendapatkan akses ke kamera pengintai polisi yang menunjukkan istrinya telah memasuki rumah Andres namun tak pernah kembali.
Petugas menemukan wanita yang menghilang itu dalam kondisi tubuh yang sudah terpotong-potong.***
