Network
ZONA PRIANGAN - Tragis seorang wanita, Josephine menyaksikan suami dan anaknya tewas diseruduk banteng peliharaan di Gwehelog, Wales.
Ralph Jump (57) tewas di lokasi kejadian, sementara anakanya Peter Jump (19) nyawanya tak tertolong walau sempat dibawa ke rumah sakit.
Bahkan, banteng yang bernama Yolo itu sempat melukai saudara perempuan Peter, Isabel (22).
Baca Juga: Seekor Anjing Mati oleh Tiga Pukulan Sayap Angsa, Terjadi di Valley Country Park
Insiden terjadi ketika Ralph Jump diserang Yolo di kebun plasma seluas 9 hektare milik keluaga.
Ralph Jump tak berdaya dengan beberapa tusukan di dada. Peter yang berusaha menolong justru menjadi sasaran amukan Yolo.
Serangan Yolo terhadap Peter lebih mengerikan lagi. Mahasiswa itu mengalami luka tusuk di leher.
Baca Juga: Ketika Kepala Angsa Terpenggal, Warga Kota Kentucky Bersedih
Isabel kemudian memberi tahu Josephine terkait Yolo yang mengamuk. Josephine datang dengan membawa tongkat besi untuk mengusir Yolo.
Josephine mengatakan kepada Gwent Coroner's Court di Newport bahwa keluarganya telah memelihara banteng Mediterania.
Mereka telah membeli hewan itu pada tahun 2016 sebelum menyadari dua tahun kemudian bahwa banteng itu agak liar.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Josephine mengungkapkan, dirinya masih ingat suaminya mengerang setelah diseruduk banteng.
"Dia mengerang. tapi terlihat tidak sadarkan diri," katanya yang dikutip Mirror.
"Saya tidak bisa mendengarnya dan saya tahu dia sudah meninggal," katanya.
Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan
Josephine menceritakan, banteng itu sempat menyerang putrinya, yang juga berdiri di lapangan saat menelepon layanan darurat.
Polisi bersenjata yang tiba di tempat kejadian menembak mati banteng itu.***
