Ini 4 Cara Kim Jong-un Mengeksekusi Mati Lawannya, Nomor 3 Dilindas Tank Militer

- 18 Juni 2021, 21:08 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.*
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dikenal sadis kala mengeksekusi penentangnya.

Siapa saja yang akan melawannya akan dihabisi secara brutal. Itu sebagai upaya Kim Jong-un menakut-nakuti lawannya.

Tidak pandang bulu, saudara sendiri atau rakyat biasa akan bernasib sama di hadapan Kim Jong-un.

Baca Juga: Cewek Korea Selatan Dikenal Paling Banyak Melakukan Operasi Plastik Padahal dengan India Saja Kalau Jauh

Setiap warga Korea Utara yang melakukan pelanggaran aturan Kim Jong-un maka bersiap-siap dengan hukuman yang mengerikan.

Berikut catatan Daily Star atas pembunuhan yang dilakukan Kim Jong-un yang cukup mengerikan:

1. Paman ditembak mati oleh regu tembak

Jang Song-thaek, yang secara luas dianggap sebagai orang paling berkuasa kedua di negara itu, ditembak mati pada 2013.

Baca Juga: Huruf Awal Nama Seseorang Mencerminkan Karakter, Pemilik I, J, L, dan T Pandai Merayu dan Setia

Kim Jong-un menuduh Jang Song-thaek salah urus keuangan negara, main perempuan, dan penyalahgunaan alkohol.

Dua saksi mata mengatakan kepadanya bahwa Kim telah memaksa pamannya untuk menyaksikan dua rekannya diledakkan dengan cara yang sama.

2. Dibakar hidup-hidup dengan penyembur api

Pada tahun 2014, Kim mengeksekusi seorang pejabat senior Korea Utara setelah ia dicap sebagai "musuh negara".

Baca Juga: 60 Orang di China Sudah Mendaftar Ketika Meninggal Ingin Dihidupkan Kembali

O Sang-hon, seorang wakil menteri di Kementerian Keamanan Publik, dibunuh karena diduga terkait dengan Jang Song-thaek.

Dia dan 10 pejabat tinggi lainnya dieksekusi atau diasingkan, surat kabar Korea Selatan The Chosen Ilbo melaporkan.

Sebuah sumber mengatakan kepada publikasi bahwa Sang-hon telah mengubah departemen Partai Pekerja menjadi pasukan perlindungan pribadi untuk Jang.

Baca Juga: 60 Persen Pria Salah Mencuci Penis, Ini Dampak yang Akan Ditanggungnya

Pasangan itu telah bekerja bersama di kementerian keamanan publik Korea Utara, yang kemudian ditutup.

3. Musisi dilindas tank militer

Seorang pembelot mengaku telah menyaksikan sekelompok musisi dibantai di stadion Akademi Militer Pyongyang.

Hee Yeon Lim, 26, melarikan diri ke Korea Selatan pada tahun 2016 dan setelah itu berbicara tentang pembantaian tersebut.

Baca Juga: Euro 2020: Ada Aroma Persaingan di Timnas Portugal, Bruno Fernandes Sebut Ronaldo Tidak Penting

Dia mengatakan kepada Daily Mirror: "Sebuah pistol ditembakkan, suaranya memekakkan telinga."

Para musisi berlumuran darah. Setelah itu tank-tank militer bergerak melindas tanah di mana tubuh musisi tergeletak.

Jejak tank-tank itu dilumuri sisa tubuh dan darah para musisi yang terhukum.\

Baca Juga: Seorang Pemuda Lolos dari Kawalan Paspampres, Berhasil Tampar Pipi Presiden

4. Saudara tiri dibunuh dengan senjata kimia

Pada tahun 2017, saudara tiri Kim, Kim Jong-nam didekati dari belakang oleh seorang wanita di bandara Kuala Lumpur Malaysia.

Dia menutupi wajahnya dengan kain yang dibasahi cairan VX, senjata kimia, dan menjepitnya di wajahnya.

Pria berusia 46 tahun, yang bepergian dengan nama samaran Kim Chol, meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Baca Juga: Tragis, Josephine Melihat Suami dan Anaknya Tewas Diseruduk Banteng Peliharaan

Korea Utara dituduh melakukan pembunuhan yang disponsori negara untuk mengkonsolidasikan cengkeraman Kim pada kekuasaan, tetapi negara itu membantah terlibat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x