Hujan Deras Membuat Mayat yang Dikubur di Pinggir Sungai Gangga Terangkat ke Permukaan Tanah

- 29 Juni 2021, 19:55 WIB
Para pejabat memperkirakan sekitar 600 mayat dimakamkan di sepanjang Sungai Gangga selama gelombang kedua pandemi corona di India.
Para pejabat memperkirakan sekitar 600 mayat dimakamkan di sepanjang Sungai Gangga selama gelombang kedua pandemi corona di India. /NDTV.com/

ZONA PRIANGAN - Sebagian mayat tersembunyi di antara rumput alang-alang yang panjang, jasad yang dibungkus kain terlihat mengapung di sungai suci Gangga, sebuah pengingat betapa ganasnya gelombang kedua virus corona di India yang membuat rumah sakit dan krematorium kewalahan.

Keluarga banyak yang pasrah dengan menguburkan orang yang mereka sayangi di pinggiran sungai Gangga karena tidak mampu membayar biaya kremasi pada puncak wabah yang berlangsung pada April dan Mei.

Tetapi, awal banjit muson musiman telah menyebabkan arus sungai meluap sepanjang 2.500km dan mengeluarkan beberapa mayat yang terkubur di pinggiran sungai.

Baca Juga: Pasukan Penjaga Perbatasan India-China Hanya Terpisah 150 Meter pada Februari 2021

Para pejabat di Allahabad, tempat jutaan kunjungan untuk melakukan upacara pemakaman, mengatakan hampir 150 mayat yang mengapung dalam tiga pekan terakhir telah dikremasi.

Diperkirakan ada 600 mayat yang dimakamkan di sepanjang sungai Gangga selama gelombang kedua virus corona yang melanda India.

Tetapi, penduduk setempat yakin bahwa itu adalah hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang sebenarnya dan mereka khawatir akan lebih banyak lagi jasad yang mengapung ke permukaan karena tergerus oleh air deras dalam beberapa pekan mendatang.

Baca Juga: Drone Mungil namun Mematikan Menyebabkan Kerusakan di Markas Angkatan Udara India

"Sungguh menyedihkan melihat orang-orang miskin mengubur orang yang mereka cintai dengan cara yang tidak bermartabat, tetapi naiknya permukaan air telah memperburuknya," kata Chandel kepada AFP, dikutip ZonaPriangan dari NDTV, Selasa 29 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: NDTV.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x