Network
ZONA PRIANGAN - Pendiri TikTok adalah orang terkaya ketujuh di China dengan kekayaan bersih £25 miliar atau sekitar Rp501,5 triliun, menyusul kesuksesan besar platfom media sosialnya itu.
Aplikasi yang sangat populer, bersama dengan perusahaan pemiliknya, ByteDance didirikan oleh lulusan teknik perangkat lunak Zhang Yiming pada 2012.
Perusahaan China ByteDance, yang mempromosikan dirinya sebagai platform berbagi video, memungkinkan penggunanya untuk membuat tutorial, tarian dan lokakarya online.
Baca Juga: TikTok Menghapus 6 Juta Video Karena Dinilai Sebagai Konten Tidak Senonoh di Pakistan
Platform media sosial telah menjadi viral dalam setahun terakhir ini ketika dunia tengah dilanda 'lockdown' corona dan sebagai akibatnya, keuntungan Yiming dan perusahaannya meroket.
Pendapatan perusahaan berlipat ganda menjadi £24,5 miliar atau sekitar Rp491 triliun pada 2020 dan laba kotornya tahunannya meningkat sebesar 93% menjadi $19miliar atau sekitar Rp381 triliun.
Yiming adalah lulusan dari Universitas Nankai dengan gelar BA dalam Rekayasa Perangkat Lunak pada 2005 dan kemudian bekerja untuk raksasa teknologi lainnya seperti Microsoft sebelum mendirikan perusahaannya sendiri pada 2012.
Baca Juga: Video TikTok: Seorang Pria Ketakutan, Jendela Kamar Setiap Malam Terbuka Sendiri
Pada Mei, ByteDance mengumumkan Yiming akan mengundurkan diri dari posisinya di pucuk pimpinan perusahaan teknologi dan beralih ke peran lain pada akhir tahun ini.
Dalam sebuah surat kepada semua karyawan, Yiming mengumumkan bahwa dia akan digantikan oleh sesama pendiri Rubo Liang.
"Sebenarnya, saya tidak memiliki beberapa keterampilan yang membuat seorang manajer ideal," tulisnya dalam pesan di situs web perusahaan, dikutip ZonaPriangan dari Dailystar.
Baca Juga: Video TikTok: Seorang Pria Ketakutan, Jendela Kamar Setiap Malam Terbuka Sendiri
"Saya lebih tertarik untuk menganalisis prinsip-prinsip organisasi dan pasar, dan memanfaatkan teori-teori ini untuk lebih mengurangi pekerjaan manajemen, daripada benar-benar mengelola orang," tambahnya.
"Saya tidak terlalu bersosialisasi, lebih memilih kegiatan menyendiri seperti online, membaca, mendengarkan musik, dan merenungkan apa yang mungkin," ujarnya.
Dia mengembangkan aplikasi dan layanan berita, termasuk TikTok yang sekarang sangat populer di bawah nama ByteDance.
Baca Juga: Gara-gara Gigi Palsu, Ibu Empat Anak Dapat Julukan Ikan Lele di TikTok
Usia Yiming sekarang genap 37 tahun, menjadi orang terkaya ketujuh di China pada 2019 dan majalah Time memujinya sebagai pengusaha top dunia.
Meskipun aplikasi ini sangat sukes, aplikasi ini mendapat kecaman besar dari pemerintah Amerika Serikat terkait masalah keamanan.
Presiden Donald Trump menuduh TikTok sebagai ancaman keamanan nasional Amerika Serikat dalam perselisihan yang sangat terbuka antara mantan presiden dengan raksasa teknologi asal China ini.
Baca Juga: Tantangan TikTok Bocah 11 Tahun Tewas Menelan Magnet, Dry Scooping Timbulkan Serangan Jantung
Trump mengklaim bahwa ByteDance akan mengizinkan pemerintah China untuk mengakses data pengguna asal Amerika Serikat jika mereka memintanya, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh TikTok.
Mereka yang berada di atas Yiming dalam peringkat orang terkaya di China termasuk Zhong Shanshan, pendiri perusahaan minuman Nongfu Spring yang berada di posisi teratas dengan kekayaan bersih $68,9 miliar atau sekitar Rp995,9 triliun.
He Xiangjian, salah satu pendiri perusahaan peralatan Midea, berada satu posisi di atas Yiming dan memiliki kekayaan $37,7 miliar atau sekitar Rp544,9 triliun.***
