Network
ZONA PRIANGAN - Serangan brutal dini hari menewaskan Presiden Haiti, Jovenel Moise di rumah pribadinya, Rabu 7 Juli 2021.
Serangan menjelang fajar itu dilakukan sekelompok orang tak dikenal dengan menggunakan senjata serbu.
Selain membunuh Jovenel Moise, kelompok itu melukai juga ibu negara Martine Moise.
Baca Juga: Narapidana Mengungsi dari Sel Karena Penjara Dapat Serangan Tikus, Istri Petani Bola Matanya Digigit
Perdana Menteri sementara Haiti Claude Joseph mengatakan, Martine Moise mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit.
Serangan yang tak di duga itu, sempat membuat kekacauan di Port-au-Prince ibu kota Haiti.
Sebuah sumber menyebutkan, para penyerang Moisse terdengar berbicara dengan menggunakan bahasa Spanyol.
Baca Juga: Untuk Menghindari Serangan Elang, Anjing Perlu Dilengkapi Baju Perang
Joseph mengutuk serangan itu, yang disebutnya sebagai tindakan penuh kebencian, tidak manusiawi dan barbar.
Joseph menegaskan pasukan polisi dan militer nasional negara Karibia itu mengendalikan situasi, lapor ABC News.
Bandara Internasional Toussaint Louverture dekat Port-au-Prince telah ditutup setelah serangan mematikan itu.
Baca Juga: Tantangan TikTok Bocah 11 Tahun Tewas Menelan Magnet, Dry Scooping Timbulkan Serangan Jantung
Sampai sejauh ini, para penyerah Moise belum dipastikan dari kelompok mana dan belum ada yang mengaku bertanggung jawab.***
