ZONA PRIANGAN - Warga New York, Amerika Serikat sudah lama tidak bisa cukur rambut di Hari Minggu. Kedengarannya aneh tapi itu fakta.
Di Indonesia, Hari Minggu justru sering dimanfaatkan untuk cukur rambut, karena dianggap ada waktu yang leluasa.
Sebaliknya, di New York warga akan kesulitan mencari tukang cukur di Hari Minggu. Semua barber shop tutup.
Baca Juga: Penata Rambut Ini Selingkuh dan Meninggal Usai Berhubungan Intim di Ruang Praktek Dokter
Tukang cukur di New York pada Hari Minggu tidak ada yang berani beroperasi. Jika nekat bisa dipenjara sesuai undang-undang.
Yaelah segitunya. Memang undang-undang kuno di New York mengatur larangan tukang cukur melayani langganan di Hari Minggu.
Baru tahun ini, Gubernur New York, Andrew Mark Cuomo mencabut undang-undang yang kelihatannya geje (gak jelas) amat.
Baca Juga: Larangan Mencukur Rambut dan Memotong Kuku pada Bulan Dzulhijjah, Ini Penjelasannya
Andrew Mark Cuomo menandatangani undang-undang baru yang mencabut larangan tukang cukur beroperasi di Hari Minggu.
Artinya, ke depan tukang cukur di New York bebas mau beroperasi hari apa saja termasuk buka di Hari Minggu.
Andrew Mark Cuomo mengatakan, sekarang tidak ada lagi pelanggaran pidana bagi tukang cukur dan penata rambut bekerja di Hari Minggu.
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Partai Demokrat pun mendukung pencabutan larangan tukang cukur bekerja di Hari Minggu.
“Undang-undang kuno yang menjadikan pemotongan rambut pada Hari Minggu sebagai pelanggaran ringan telah dicabut dari buku-buku,” kata Cuomo dikutip nypost.
Dia menambahkan, sekarang tukang cukur harus bisa bekerja kapan saja, sesuai keinginan mereka.***