Astronom Amerika Asaph Hall menemukan kedua bulan Mars pada 1877. Hall menamai bulan-bulan tersebut untuk putra mitologis Ares, rekan Yunani dari dewa Romawi, Mars. Phobos, yang berarti ketakutan, adalah saudara dari Deimos. Kawah itu dinamai menurut nama istrinya dan ahli matematika Chloe Angeline Stickney Hall.
Baca Juga: Jeff Bezos Mendonasikan 200 Juta USD ke Smithsonian National Air and Space Museum
Menurut NASA, pengukuran suhu siang dan malam di Phobos telah menunjukkan variasi yang ekstrem. Suhunya tinggi -4 derajat Celcius dan terendah -112 derajat Celcius.
Para ilmuwan percaya kehilangan panas yang hebat ini kemungkinan disebabkan oleh debu di permukaan Phobos, yang tidak mampu menahan panas.***