ZONA PRIANGAN - Angkata Udara Amerika Serikat mengatakan Kamis, bahwa kemampuan lepas landas dan mendarat otomatis MQ-9 Reaper telah berhasil diuji, yang menurut para pejabat dapat secara signifikan memperluas misi yang digunakannya.
Sebelumnya, pesawat diharuskan mendarat di lapangan terbang yang dipakai operasi, namun kini pesawat dapat dialihkan ke lokasi pendaratan lain sementara awak pesawat mengontrolnya melalui satelit, seperti dikutip ZonaPriangan dari laman UPI.com, 15 Juli 2021.
Angkatan Udara AS mengumumkan bahwa kemampuan tersebut merupakan komponen kunci dalam memutuskan bagaimana pesawat akan dikerahkan di seluruh dunia.
Skuadron Uji dan Evaluasi 556 melakukan uji coba dua hari, membawa MQ-9 dari Pangkalan Angkatan Udara Creech ke Cannon AFB di New Mexico. Para kru beroperasi di Nellis AFB - hampir 60 mil jauhnya dari pesawat.
Pada bulan Mei, pesawat tak berawak mendapatkan peningkatan medan perang dan wilayah udara, serta peningkatan pelacakan dan pemrosesan identifikasi target.
Pada bulan-bulan sebelumnya, unit menerima peningkatan pada sifat anti-jamming, daya listrik yang tersedia serta desain arsitektur terbuka dari platformnya.***