Terungkap, 7 Tentara Kolombia yang Membunuh Presiden Haiti Pernah Dilatih di Amerika Serikat

- 23 Juli 2021, 17:04 WIB
Seorang tentara pasukan khusus AS melatih pasukan Nigeria selama Flintlock 2016. Latihan pelatihan internasional dipimpin AS dengan militer Afrika, di Thiès, Senegal, 11 Februari 2016.*
Seorang tentara pasukan khusus AS melatih pasukan Nigeria selama Flintlock 2016. Latihan pelatihan internasional dipimpin AS dengan militer Afrika, di Thiès, Senegal, 11 Februari 2016.* /Reuters /Sylvain Cherkaoui

John Kirby tidak mau menjelaskan identitas 7 tentara Kolombia yang pernah mengikuti pelatihan di AS dan terlibat pembunuhan Presiden Haiti.

Seperti diketahui, sekira 24 tersangka telah dibawa ke tahanan Haiti, mayoritas dari mereka adalah mantan anggota militer Kolombia.

Baca Juga: Tank Sprut-SDM1, Senjata Mematikan Milik Rusia yang Disiapkan Menyerang Ukraina

Mereka yang terlibat pembunuhan Presiden Jovenel Moise, sekarang bekerja untuk perusahaan keamanan swasta yang berbasis di AS.

Beberapa tentara yang terlibat kudeta dan pembunuhan, selama ini dikait-kaitkan dengan pelatihan di AS.

Sejak 2008, di Afrika tidak kurang dari tujuh kudeta militer yang dipelopori oleh para pejuang terlatih Amerika.

Baca Juga: Ini 4 Cara Kim Jong-un Mengeksekusi Mati Lawannya, Nomor 3 Dilindas Tank Militer

Di antara yang terbaru adalah dua kudeta terpisah di Mali sejak Agustus 2020, keduanya dipimpin oleh Kolonel Assimi Goïta yang dilatih di AS.

Dikutip dari rt.com, di seluruh dunia, rekor program pelatihan AS tampak jauh lebih memberatkan.

Antara 1970 dan 2009, militan terlatih Amerika terlibat dalam 165 upaya kudeta, menurut penelitian yang diterbitkan pada 2017 oleh Jonathan Caverley dari US Naval War College dan Jesse Savage dari Trinity College Dublin.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x