China Kirim Balik Pengungsi Korea Utara, Kim Jong-un Siapkan Hukuman Mati Massal untuk 50 Orang

- 25 Juli 2021, 08:14 WIB
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un akan menyiapkan eksekusi massal bagi warga yang melarikan diri.*
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un akan menyiapkan eksekusi massal bagi warga yang melarikan diri.* /Reuters/

ZONA PRIANGAN - Puluhan pembelot Korea Utara menghadapi hukuman mati, setelah mereka dikembalikan lagi ke negerinya oleh Pemerintah China.

China mengekstradisi pengungsi Korea Utara itu dengan alasan mereka penduduk liar dan memasuki China secara ilegal.

Dari 50 warga Korea Utara yang menghadapi hukuman mati, selain warga sipil juga tentara dan pilot Angkatan Udara, lapor jaringan berita Radio Free Asia yang didukung AS.

Baca Juga: Bahaya, Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut, Dr Tagg: Sudah Terdeteksi

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un dilaporkan menyiapkan eksekusi massal terhadap mereka yang melarikan diri.

Rencana Kim Jong-un itu sekaligus peringatan bagi warga Korea Utara makin sulit mencari negara ketiga setelah menerobos China.

Pemerintah China akan mengembalikan lagi mereka ke Korea Utara, lapor Express yang dikutip Daily Star.

Baca Juga: Terungkap, 7 Tentara Kolombia yang Membunuh Presiden Haiti Pernah Dilatih di Amerika Serikat

Seorang warga negara China keturunan Korea, mengatakan: 'Kantor bea cukai Dandong dibuka hanya untuk hari ini dan mereka mengirim sekitar 50 pelarian Korea Utara kembali ke Korea Utara dengan dua bus.

Puluhan petugas polisi berbaris di depan kantor bea cukai untuk memblokir akses publik dan memastikan tidak ada yang merekam repatriasi.

Total ada 50 pria dan wanita, termasuk tentara dan pilot Korea Utara yang bertugas di angkatan udara dikirim balik ke negerinya.

Baca Juga: Takut Ketahuan Tentara, Beberapa Wanita Myanmar Melahirkan di Hutan

Ada lebih banyak warga Korea Utara yang ditahan di China yang juga kemungkinan akan dikembalikan, kata orang dalam itu.

Sumber lain mengatakan penduduk China telah menyuarakan simpati mereka untuk kelompok itu.

Warga China mengatakan: "Jika mereka pergi, mereka akan mati. Sangat mengerikan bahwa setelah melarikan diri dari negara mereka untuk bertahan hidup, mereka akan dieksekusi muda."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x