Presiden AS Joe Biden: Pasien 'Covid Panjang' Dapat Memenuhi Syarat sebagai Penyandang Disabilitas

- 27 Juli 2021, 14:23 WIB
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam sebuah acara yang menandai peringatan 31 tahun Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika di Rose Garden Gedung Putih di Washington, D.C., Senin 26 Juli 2021.
Presiden AS Joe Biden berbicara dalam sebuah acara yang menandai peringatan 31 tahun Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika di Rose Garden Gedung Putih di Washington, D.C., Senin 26 Juli 2021. /UPI/Stefani Reynolds

"Kondisi ini kadang-kadang bisa naik ke tingkat kecacatan. Jadi kami membawa lembaga bersama untuk memastikan orang Amerika dengan COVID lama yang memiliki cacat memiliki akses ke hak dan sumber daya yang sesuai dengan undang-undang disabilitas yang mencakup akomodasi dan layanan di tempat kerja dan sekolah serta sistem perawatan kesehatan kita."

Biden membuat pernyataan itu saat dia dan Wakil Presiden Kamala Harris memperingati tahun ke-31 dari Undang-Undang Penyandang Disabilitas Amerika yang bersejarah.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 27 Juli 2021: Catherine dan Nino Kian Dekat, Pak Surya Seret Elsa ke Penjara

"Untuk lebih dari 60 juta orang Amerika yang hidup dengan disabilitas, ADA lebih dari sekadar undang-undang, ini adalah sumber peluang, partisipasi, kehidupan mandiri dan rasa hormat dan martabat, benteng melawan diskriminasi dan jalan menuju Kemerdekaan," kata Biden.

Biden sendiri mensponsori undang-undang tersebut sebagai senator pada tahun 1990.

Dia meminta ingatannya pada Senator AS Tom Harkin, D-Iowa, yang menggunakan bahasa isyarat di lantai Kongres untuk berkomunikasi dengan saudaranya setelah menyerukan pemungutan suara di ADA.

Baca Juga: Tergiur Gaji Tinggi, Guru Wanita Berhenti Mengajar dan Beralih ke 'OnlyFans' Menjajakan Tubuhnya secara Online

"Beberapa orang yang sama yang berjuang keras untuk undang-undang penting ini ada bersama kita hari ini," kata Biden.

ADA memberikan perlindungan bagi penyandang cacat di banyak jalan kehidupan untuk membuat "akomodasi yang wajar" bagi mereka.

"[Kami] merayakan inklusi dan akses yang dipromosikan oleh undang-undang hak-hak sipil penting untuk orang Amerika yang cacat," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x