Pelaku Usai Membakar Gereja lantas Membunuh Imam Katolik, Mendagri: Itu Mengerikan

- 9 Agustus 2021, 20:07 WIB
Ilustrasi kebakaran.*
Ilustrasi kebakaran.* /Pixabay /Myriams

ZONA PRIANGAN - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prancis, Gérald Darmanin kabarkan berita duka atas meninggalnya Imam Katolik, Pastor Olivier Maire.

Laporan polisi, Pastor Olivier Maire dibunuh oleh penjaga gereja (sakristan) asal Rwanda, yang sebelumnya diidentifikasi sebagai pembakar gereja.

Sakristan itu sebenarnya dalam pengawasan pihak berwajib karena mengaku telah membakar gereja di Nantes.

Baca Juga: Ajaib, Gereja Basilika yang Tenggelam di Danau Iznik Muncul Kembali

Dia dipenjara selama beberapa bulan dan dibebaskan sambil menunggu persidangan.

Dalam sebuah cuitan, Gérald Darmanin mengatakan, pembunuhan imam Katolik itu sebagai insiden yang mengerikan.

Gérald Darmanin memastikan dirinya akan menengok keluarga korban Kota Saint-Laurent-sur-Svre.

Baca Juga: John Travolta Penganut Gereja Scientology, Tidak Percaya Radiasi dan Kemoterapi

"Semua dukungan saya untuk umat Katolik di negara kita setelah pembunuhan dramatis seorang imam di Vendée," ucapnya kepada outlet lokal yang dikutip rt.com.

Senator Vendée, Bruno Retailleau menggambarkan kematian pendeta itu sebagai "kehilangan besar" dalam sebuah tweet.

Retailleau menyatakan bahwa Maire sedang menjamu pelaku, sebelum pembunuhan itu terjadi.

Baca Juga: Gereja Katolik Berusia 163 Tahun Hancur Terbakar dalam Waktu Setengah Jam

“Kematiannya membuktikan kebaikan imam ini yang saya kenal baik dan yang kedalaman imannya dapat saya hargai,” tambahnya.

Sumber mengatakan kepada BFM TV bahwa tersangka telah menjalani hukuman penjara karena perannya dalam kebakaran di Katedral Nantes pada tahun 2020 dan berada di bawah pengawasan polisi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x