Wali Kota Wanita Ini Pasrah Menunggu Kedatangan Anggota Taliban untuk Membunuhnya

- 18 Agustus 2021, 22:04 WIB
Wali Kota Madisan Shar, Zarifa Ghafari.*
Wali Kota Madisan Shar, Zarifa Ghafari.* /Twitter /@Zarifa_Ghafari

ZONA PRIANGAN - Aktivis, blogger, YouTuber wanita Afghanistan kini dilanda ketakutan setelah Taliban kembali berkuasa.

Bahkan satu-satunya wali kota wanita Zarifa Ghafari (27) menyatakan sudah pasrah untuk dibunuh Taliban.

Zarifa Ghafari yang menjadi wali kota termuda di Kota Madisan Shar, seperti tidak punya harapan hidup lagi.

Baca Juga: Taliban Sempat Siksa dan Tembak Wanita Ini, Ajaib Masih Hidup walau Matanya Jadi Buta

Dalam keputusasaan yang menghantui, Zarifa Ghafari mengatakan dia sekarang menunggu Taliban datang dan membunuhnya.

"Saya duduk di sini menunggu mereka datang. Tidak ada yang membantu saya atau keluarga saya," ucapnya kepada inews.co.uk yang dikutip The Sun.

"Mereka (Taliban) pasti datang untuk orang-orang seperti saya dan membunuh saya. Saya tidak bisa meninggalkan keluarga saya," ucapnya pasrah.

Baca Juga: Taliban Eksekusi Wanita Tidak Mengenakan Cadar di Provinsi Takhar

Sejumlah jurnalis perempuan di Afghanistan pun mengkhawatirkan hidup mereka dan sebagian sudah meninggalkan pekerjaannya.

Homira Rezai, yang sekarang tinggal di Dudley, West Midlands, menggambarkan bagaimana para militan menyusun daftar wanita untuk dijadikan target hukuman.

Dia mengatakan kepada BBC Women's Hour: "Baru satu jam yang lalu, saya menerima pembaruan dari Kabul di mana mereka pergi dari rumah ke rumah."

Baca Juga: Secara Militer Taliban Berkuasa, Ahmady: Tidak Ada Kiriman Dolar, Afghanistan Mendekati Kerugian

"Mereka pergi dari pintu ke pintu menargetkan wanita-wanita itu dan menandai pintu dengan cat merah muda cerah atau berwarna cerah," tuturnya.

Taliban memberikan tanda itu, untuk melakukan tindakan berikutnya ketika mereka kembali rumat yang sudah ditarget.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah