Intelijen untuk PBB melaporkan, masyarakat Afghanistan masih dihinggapi ketakutan dan kecemasan.
Hal itu menyusul, Taliban melakukan kunjungan dari pintu ke pintu yang ditargetkan kepada orang-orang yang bekerja dengan pasukan AS dan NATO.
Baca Juga: Taliban Sempat Siksa dan Tembak Wanita Ini, Ajaib Masih Hidup walau Matanya Jadi Buta
Laporan itu terdapat dalam dokumen rahasia oleh konsultan penilaian ancaman PBB yang dilihat oleh kantor berita AFP.
Laporan itu, yang ditulis oleh Pusat Analisis Global Norwegia, mengatakan para pejuang kelompok itu juga menyaring orang-orang dalam perjalanan ke bandara Kabul.
"Taliban menargetkan keluarga yang menolak untuk menyerahkan diri, dan menuntut serta menghukum keluarga mereka sesuai hukum syariah," kata Christian Nellemann, direktur eksekutif kelompok itu, kepada AFP.***