Namun, penjaga Afghanistan di Gerbang Utara menolak untuk membiarkannya masuk.
Ian berkata: “Saya tidak punya ID. Namun rekan sesama napi, Mohammed menjelaskan siapa saya."
Baca Juga: Wali Kota Wanita Ini Pasrah Menunggu Kedatangan Anggota Taliban untuk Membunuhnya
"Kemudian penjaga menganjurkan saya harus menemukan tentara Inggris di sisi lain landasan."
Mereka berlari di sekeliling bandara dan menemukan jalan, di mana mereka menyetop sebuah minibus.
Di sana, di tengah kekacauan, Ian akhirnya menemukan pasukan Inggris sedang memproses pengungsi.
Baca Juga: Taliban Eksekusi Wanita Tidak Mengenakan Cadar di Provinsi Takhar
Ian mengungkapkan, jalur ke sana penuh sesak dengan ribuan orang. Bahkan ada yang mendirikan tenda.
"Saya berkata kepada Muhammed, 'Ikutlah dengan saya. Aku akan mencoba mengeluarkanmu. 'Tapi dia bilang tidak. Dia berkata, 'Saya tidak bisa meninggalkan keluarga saya'."
Keduanya berpelukan dan memiliki perpisahan yang emosional. Ian berkata: "Saya memberi tahu Mohammed bahwa saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk mengeluarkannya."