Para Jurnalis Afghanistan Menghadapi Risiko Menakutkan karena Mengungkap Kejahatan Perang

- 24 Agustus 2021, 15:01 WIB
Wartawan Afghanistan di depan VW Beetle tua yang bekerja untuk pers Inggris dipukul mundur dari bandara Kabul oleh preman Taliban kemarin.
Wartawan Afghanistan di depan VW Beetle tua yang bekerja untuk pers Inggris dipukul mundur dari bandara Kabul oleh preman Taliban kemarin. /The Sun

ZONA PRIANGAN - Wartawan Afghanistan merasa ngeri dipukuli oleh Taliban dan dicegah melakukan penerbangan evakuasi.

Orang-orang bersenjata juga melepaskan tembakan ke udara dan menyerang keluarga dengan truk pick-up untuk mendorong mundur massa.

Pasukan Inggris di dekatnya tidak berdaya untuk membantu.

Baca Juga: Jackie Chan dan Joe Taslim Ikut Ramaikan Promo Shopee 9.9 Super Shopping Day!

Salah satu pria berkata: "Itu menakutkan."

Para jurnalis menghadapi risiko pembalasan karena mengungkap kejahatan perang.

Dilaporkan The Sun, Selasa 24 Agustus 2021, bentrokan dan penembakan di luar bandara telah menewaskan sedikitnya 21 orang.

Baca Juga: Taliban Perintahkan Pasukan Inggris Keluar dari Afghanistan dalam Waktu Seminggu — atau Perang!

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 24 Agustus 2021: Reyna Tahu Siapa Orangtuanya, Katrin Bantu Nino Hadapi Al, Angga Ngamuk

Seorang tentara Inggris berkata: “Jika Anda meninggalkan bandara Kabul, tidak ada jalan untuk kembali. Tidak mungkin untuk masuk dan keluar.

"Ini kekacauan. Ada terlalu banyak orang di gerbang.

“Jika kita membuka gerbang, kerumunan melonjak. Hampir tidak mungkin untuk membuat orang masuk dengan aman,” kata tentara Inggris itu.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah