Video itu, ekspresi ketidakpuasan publik yang jarang dari seorang perwira, beredar di kalangan militer di media sosial.
Itu telah dibagikan di Facebook lebih dari 35.000 kali pada Jumat malam.
Baca Juga: Amerika Serikat Balas Dendam, Kirim Reaper untuk Menyerang Nangarhar, Dua Anggota ISIS-K Tewas
Dalam videonya pada hari Kamis, Scheller mengatakan dia secara pribadi mengenal salah satu anggota layanan yang tewas dalam serangan hari Kamis.
"Saya telah berjuang selama 17 tahun. Saya bersedia membuang semuanya untuk mengatakan kepada para pemimpin senior: saya menuntut pertanggungjawaban," tegasnya.***