ZONA PRIANGAN - Hantaman roket yang diluncurkan dari pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat meminta 10 korban warga sipil Afghanistan.
Korban diidentifikasi dari Keluarga Ahmadi dan Nejrabi. Tragisnya, keluarga tersebut justru sedang berkemas untuk mengungsi.
Para tetangga keluarga tersebut kaget ketika mendengar ledakan. Ketika mencari tahu, mereka mendapatkan pemandangan yang mengerikan.
Beberapa organ tubuh manusia berserakan. Darah berceceran di mana-mana. Bahkan ada daging manusia yang menempel di tembok.
Amerika Serikat mengklaim, serangan drone itu menyasar anggota ISIS-K yang membawa bahan peledak.
Namun klaim tersebut dibantah warga setempat. Warga mengatakan, mereka sudah hafal bagaimana ledakan, mobil yang membawa bom dan mobil biasa.
Ketika warga berupaya memadamkan api, kendaraan yang dihantam roket itu merupakan sedan Toyota yang sedang ditumpangi anak-anak.