Dia menambahkan bahwa pemilik anjing "segera meninggalkan taman" ketika mereka menyadari betapa serius situasinya. Tetapi bagi sang ibu dan putranya yang telah jadi korban, trauma itu terus berlanjut.
Sang ibu berkata: “Anak saya sejak itu menangis sepanjang hari dan malam.
“Dia sangat trauma dengan ini. Tidak ada anak yang harus mengalami apa yang terjadi pada anak saya. Dia sangat beruntung karena dia tidak terluka parah dan lukanya tidak terlalu dalam."
Baca Juga: Tak Sengaja karena Kesalahan Petugas, Membawa Pria pada Keberuntungan Hadiah Lotre Rp1,42 Miliar
Orang tua yang ketakutan mengatakan, bahwa yang paling mengejutkan adalah "bahwa pemiliknya tidak campur tangan atau memanggil anjing itu".
Dia menambahkan: "Mereka masih percaya bahwa anjing itu sedang bermain dan dia sama sekali bukan ancaman.
"Saya mulai berteriak dan menjerit yang kemudian pemilik terlibat.
"Begitu anjing itu lepas dari anak saya, saya bisa melihat betapa takut dan traumanya anak saya. Dia memiliki luka di lengan bagian dalam dan pakaian bagian atasnya robek dari bagian bahu di mana dia memiliki luka lain."