Bom di Bandara Kabul Menyisakan Derita, Empat Marinir AS Masih Dirawat di Rumah Sakit dengan Kondisi Serius

- 26 September 2021, 06:49 WIB
 Marinir AS menghormati anggota layanan yang tewas dalam operasi selama Upacara Ramp di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan pada 27 Agustus.
Marinir AS menghormati anggota layanan yang tewas dalam operasi selama Upacara Ramp di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan pada 27 Agustus. /UPI/U.S. Marine Corps

Mereka telah dihormati dengan medali emas kongres, yang akan ditampilkan di Smithsonian Institution, dan Purple Hearts, tulis UPI.com, 24 September 2021.

Purple Hearts disetujui atau sedang menunggu untuk Marinir dan korps yang terluka saat melindungi bandara.

Baca Juga: Pemimpin ISIS yang Kepalanya Bernilai Rp71,2 Miliar Akhirnya Tewas dalam Operasi Militer Prancis

Serangan itu adalah hari perang paling mematikan dalam lebih dari satu dekade. Amerika Serikat membalas dengan serangan pesawat tak berawak di provinsi Nangarhar yang menewaskan dua target tingkat tinggi ISIS di Provinsi Khorasan.

Sekitar 6.000 warga Amerika dan 124.000 warga Afghanistan diterbangkan dari negara itu selama upaya evakuasi, yang selesai pada akhir Agustus.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x