Setelah wawancara Kahn, TPP mengeluarkan pernyataan yang menyangkal perpecahan internal dan menyerukan para pejuangnya untuk melakukan serangan, The New York Times melaporkan. Organisasi tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap konvoi militer Pakistan pada hari Jumat.
Seorang pejabat senior keamanan Pakistan yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Times bahwa pembicaraan dengan para militan, yang menyerukan hukum Islam, hanya akan terjadi "dalam batas-batas hukum dan Konstitusi Pakistan," katanya.***