Warga di Kunduz, ibu kota provinsi dengan nama yang sama, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ledakan itu menghantam masjid selama salat Jumat.
Gambar grafis yang dibagikan di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi, menunjukkan beberapa mayat berlumuran darah tergeletak di lantai.
Baca Juga: Robot Ra'ad-1 Milik Militer Iran Mampu Menetralisir Bom Amerika Serikat dan Israel
Video lain menunjukkan pria mengarahkan sejumlah orang, termasuk wanita dan anak-anak, menjauh dari tempat kejadian.
Ada beberapa serangan, termasuk satu di sebuah masjid di Kabul, dalam beberapa pekan terakhir, beberapa di antaranya diklaim oleh kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan ISIL (ISIS).***