ZONA PRIANGAN - Pesawat yang mengangkut penerjun payung Rusia, jatuh di wilayah Tatarstan setelah lepat landas.
Dilaporkan pesawat itu mengangkut 23 penerjun payung, 16 di antaranya tewas di lokasi kejadian. Sementara 7 orang sisanya mengalami luka-luka.
Saksi mata mengatakan pesawat baru saja lepas landas dan terbang di atas pohon rendah ketika jatuh.
Baca Juga: Kapal Selam Kelas Jin Milik China Mampu Lepaskan Rudal Nuklir yang Memusnahkan Kota-kota di AS
Media lokal yang dikutip The Sun melaporkan, pesawat terbang kurang dari satu mil sebelum badan pesawat pecah dan pesawat jatuh ke tanah.
Gambar-gambar mengejutkan dari tempat kejadian menunjukkan pesawat yang hancur terbelah di tanah, sementara video menunjukkan penyelamat memanjat puing-puing.
Kontrol lalu lintas udara melaporkan pesawat telah berhenti berkomunikasi dengan operator sebelum tiba-tiba menghilang dari layar radar.
Baca Juga: Untuk Lumpuhkan Taiwan, China Gunakan Rudal Carrier Killer dan Pesawat Dewa Perang di Langit
Pesawat tampaknya telah jatuh di halaman kayu, dengan pohon-pohon yang ditebang dan mesin-mesin berat terlihat dalam gambar-gambar dari tempat kejadian.
"Pada pukul 09.23 pagi, sebuah pesan diterima tentang jatuhnya sebuah pesawat ringan di dekat pangkalan RES di kota Menzelinsk," kata Kementerian Situasi Darurat Rusia.
"Informasi awal, unit garnisun pemadam kebakaran dan penyelamatan Menzelinsk sedang menuju ke tempat panggilan."
Baca Juga: Rudal Yun Feng Jadi Andalan Taiwan untuk Serangan Balik Hancurkan Beijing dan Kota Besar di China
Tim penyelamat dilaporkan mengalami kesulitan mengakses bangkai pesawat yang hancur.
Pesawat tersebut telah beroperasi sejak 1987. Angkatan Udara Uni Soviet menggunakan pesawat itu untuk latihan.
Kemudian disimpan, dan dipindahkan ke organisasi olahraga yang telah mengoperasikan pesawat sejak itu.
Mesin kembar L-410 digunakan untuk melatih penerjun payung dari klub terbang Menzelinsky.***