ZONA PRIANGAN - Selama dua dekade, Amerika Serikat (AS) terjebak dalam perang di Timur Tengah dan lengah dalam pengembangan teknologi militer.
Di sisi lain, China telah menginvestasikan miliaran dalam upaya untuk mencoba dan mendapatkan keuntungan di kawasan Pasifik.
Beijing telah berinvestasi dalam rudal hipersonik yang dirancang untuk bersaing dengan kapal terbesar Angkatan Laut AS.
Baca Juga: Amerika Serikat Makin Lemah, Peter Gries: Kekuatan China Tidak Hanya Nuklir
Rudal yang disebut "Carrier Killer" berisi roket yang terbang hingga sekitar 25 mil di atas bumi dan kemudian meluncurkan Hypersonic Glide Vehicle (HGV).
HGV bergerak dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara dan para ahli percaya hanya kecerdasan buatan dan sistem komputer yang dapat menghentikannya.
China juga sedang mengembangkan pembom siluman canggih baru yang dilaporkan mampu menyerang pangkalan utama AS di Samudra Pasifik dengan senjata nuklir.
Baca Juga: Ancaman Serangan Nuklir China Kepada Amerika Serikat Bisa Memicu Perang Dunia
Jangkauan 5.000 mil dari Xian H-20 berarti dapat menyerang Guam dan fasilitas utama lainnya, tulis The Sun.