Network
ZONA PRIANGAN - Perang Dunia Ketiga tidak hanya dipicu China lawan Amerika Serikat, tapi menyeret juga Rusia dan Jepang.
Rusia dan Jepang masih bersengketa tentang Kepulauan Kuril. Rusia pun tidak main-main dengan melepaskan tembakan 10 rudal ke Laut Jepang.
Tembakan rudal itu dilakukan kapal penjelajah Varyag dan kapal perusak anti-kapal selam Admiral Tributs.
Baca Juga: Tentara Iran Latihan Perang, Uji Coba Rudal Khordad saat Hubungan dengan Amerika Serikat Menegang
Aksi Rusia itu, menurut pengamat militer, bisa sebagai pertanda selamat datang kepada Perdana Menteri Jepang yang baru, Fumio Kishida.
Dalam latihan militer itu, Rusia melepaskan baterai dari sistem rudal Fort, Osa dan Kinzhal pada target udara berkecepatan tinggi, lapor kantor pers armada.
Kepulauan Kuril direbut oleh Stalin pada akhir Perang Dunia Kedua - tetapi Jepang menolak untuk menerima yurisdiksi Moskow.
Mengacu pada Kuril selatan, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan kepada parlemen: "Kedaulatan negara kita meluas ke Wilayah Utara.
"Ini perlu untuk menyelesaikan masalah wilayah, tidak menyerahkannya kepada generasi berikutnya," ujar Kishida yang dikutip The Sun.
Sementara Rusia membagikan foto latihan melepaskan rudal di Laut Jepang sebagai peringatan agar Kishida tidak main-main.
Baca Juga: China Berinvestasi dalam Rudal Hipersonik untuk Menenggelamkan Kapal Laut Amerika Serikat
Vladimir Putin mengirim peringatan mengerikan ke Tokyo menyusul pernyataan Kishida yang mengklain Kepulauan Kuril.
Rusia mengatakan latihan perang oleh kapal penjelajah rudal Varyag dan kapal perusak anti-kapal selam Admiral Tributs sudah direncanakan.
"Secara total, 10 peluncuran rudal dilakukan sebagai bagian dari tindakan praktis," kata seorang juru bicara.
Baca Juga: Kapal Selam Kelas Jin Milik China Mampu Lepaskan Rudal Nuklir yang Memusnahkan Kota-kota di AS
Selusin kapal perang dan kapal pendukung terlibat dalam latihan tersebut.
"Selama latihan penembakan rudal, kru pertahanan udara dari Varyag mendeteksi, mengunci dan menjatuhkan rudal jelajah," tambah sumber itu.***
