Rusia Kerahkan 40 Kapal Perang dan 30 Jet di Kawasan Laut Hitam untuk Menjaga Krimea

- 20 Oktober 2021, 20:02 WIB
Kapal perang Rusia menembakkan rudal di Laut Jepang.*
Kapal perang Rusia menembakkan rudal di Laut Jepang.* /East2West/

ZONA PRIANGAN - Rusia sudah memberi peringatan kepada Amerika Serikat, Inggris dan sekutunya agar tidak mencampuri urusan Krimea.

Untuk menjaga Krimea, Rusia telah melakukan latihan militer dengan mengerahkan 40 kapal perang dan 30 jet di kawasan Laut Hitam.

Rusia juga unjuk kekuatan dengan peluncuran rudal dan latihan pengeboman dan simulasi pendaratan kapal.

Baca Juga: Dukun Siberia Ini Melihat Ada Roh Setan pada Presiden Rusia, Alexander Gabyshev: Putin Harus Diusir

Latihan perang yang diperintahkan Presiden Vladimir Putin itu, rekamannya dibagikan oleh saluran TV Kementerian Pertahanan Zvezda.

Seorang juru bicara militer Rusia mengatakan pasukan melakukan simulasi penyergapan pasukan musuh yang hendak masuk ke Krimea.

“Pasukan pesisir Armada Laut Hitam melakukan tindakan praktis untuk mengamankan pertahanan anti-sabotase di bagian pantai," ujarnya yang dikutip The Sun.

Baca Juga: Ini Macam-macam Ilmu Pelet di Indonesia dan Ada Beberapa Doa yang Bisa Menangkalnya

"Pasukan Rusia siap bertempur dengan kelompok penyerang angkatan laut dan pasukan pendaratan angkatan laut,” kata pernyataan Armada Laut Hitam.

Di antara kapal yang ambil bagian adalah kapal utama Armada Laut Hitam Moskva sementara helikopter serang Kamov Ka-52 Alligator juga dipajang.

Sebuah sumber pertahanan Rusia mengatakan: "Para militan diblokir oleh pasukan unit senapan bermotor dari korps tentara dengan dukungan pasukan serangan udara taktis."

Baca Juga: Menjelang Kematian Menjemput Ada 6 Tanda yang Dirasakan Tubuh, Ini Penjelasannya

Laporan mengatakan latihan itu melibatkan sekitar 8.000 tentara dan sekitar 500 kendaraan militer. Drone militer Forpost dan Orlan-10 dikerahkan dalam latihan.

Unjuk kekuatan adalah bagian dari operasi militer Distrik Militer Selatan skala besar termasuk pasukan Rusia yang berbasis di Abkhazia, Armenia dan Ossetia Selatan ditambah Armada Laut Hitam dan Armada Kaspia.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x