Rekaman Mengerikan, Seusai Pulang Shalat Jumat Seorang Pemuda Ditembak dalam Mobil VW Golf

- 23 Oktober 2021, 16:28 WIB
Rekaman mengerikan menunjukkan Abdul Xasan ditembak mati.*
Rekaman mengerikan menunjukkan Abdul Xasan ditembak mati.* /SWNS/

ZONA PRIANGAN - Rekaman CCTV mengerikan ketika Abdul Xasan seusai shalat Jumat ditembak dua kali oleh Carren Monga di daerah Hillfields Coventry, Inggris.

Saat itu Xasan mengendarai VW Golf, dipepet mobil Carren Monga dan rekannya Riaz Ahmed.

Akibat penembakan itu, Xasan mengalami luka parah dan tewas di tempat kejadian. Polisi menyimpulkan insiden itu sebagai perang antargeng.

Baca Juga: Tragis, Pemain Bola Voli Cantik Asal Afghanistan, Mahjabin Hakimi Tewas Dipenggal Taliban

Monga akhirnya ditangkap dan dinyatakan bersalah atas konspirasi pembunuhan.

Dia divonis penjara seumur hidup untuk menjalani minimal 27 tahun di Birmingham Crown Court.

Rekannya yang berusia 15 tahun, Riaz Ahmed, yang mengemudikan mobil, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada saat yang sama.

Baca Juga: Pekerja Pembuka Hutan Dikejutkan Ular Boa Raksasa, Penangkapan Reptil Itu Menggunakan Excavator

Pengadilan mendengar Monga dan Ahmed, yang terkait dengan geng C2 di Coventry, berkonspirasi untuk membunuh Abdul yang terkait dengan geng saingan yang dikenal sebagai RB7.

Dalam sidang pengadilan, terungkap Monga dan Ahmed mengejar korban yang ketakutan di tikungan ke Adelaide Street. Pelaku kemudian menembakan senjata ke arah korban.

Dia melesat pergi dari lokasi pembunuhan kawasan Rugby, Warks. Kemudian mengatur agar orang lain membakarnya dalam upaya untuk menghancurkan bukti forensik.

Baca Juga: Dukun Siberia Ini Melihat Ada Roh Setan pada Presiden Rusia, Alexander Gabyshev: Putin Harus Diusir

Pasangan itu ditangkap pada dini hari keesokan harinya setelah petugas menggerebek alamat rumah mereka di Coventry.

Detektif Inspektur Scott Griffiths, dari Polisi West Midlands, mengatakan: "Saya berterima kasih kepada hakim karena mengizinkan kami untuk mengidentifikasi Carren Monga sebagai pembunuhnya."

"Penting bagi kami untuk menunjukkan keadilan yang diberikan kepada keluarga, teman, dan masyarakat luas Tuan Xasan," ujarnya.

Baca Juga: Hantu Bergaun Putih Menangis Mencari Anaknya yang Tenggelam, Menakuti Warga di Hari Orang Mati Meksiko

"Hukuman ini harus bertindak sebagai peringatan keras tentang bahaya afiliasi geng," ucapnya yang dikutip The Sun.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x