Warga China Panik Memborong dan Menimbun Makanan dari Supermarket, Ada Info Amerika Serikat Akan Menyerang

- 5 November 2021, 19:27 WIB
Warna China panik sehingga mereka memborong dan menimbun makanan dari supermarket.*
Warna China panik sehingga mereka memborong dan menimbun makanan dari supermarket.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Rumor perang bakal terjadi dengan Amerika Serikat saat invasi ke Taiwan membuat kepanikan luar biasa bagi warga China.

Seolah kiamat akan terjadi, warga China berlomba untuk berburu makanan dan minuman dan menimbun kebutuhan pokok lainnya.

Tak heran, sejumlah supermarket kekurangan stok dagangan. Semua rak yang tersedia dengan cepat kosong.

Baca Juga: China Pastikan Pukul Mundur Amerika Serikat dan Ciptakan Kiamat di Taiwan

Seorang manajer supermarket di Kota Changzhou mengatakan kerumunan besar bergegas memasuki pintu masuk untuk berbelanja.

Mereka mengambil semua barang yang tersedia di rak, dan antrian untuk kasir memakan waktu hingga dua jam.

Ada juga kekacauan di Kota Qidong, di mana toko-toko menjual beras dan beberapa orang melaporkan dirampok untuk bahan makanan mereka dalam perjalanan pulang.

Baca Juga: Sarjana Alkitab Ramalkan Kiamat dengan Kemunculan Komet Leonard pada 12 Desember 2021

Barang dagangan yang cepat habis di antaranya, beras, tepung, mi, minyak goreng, dan hardtack - biskuit tahan lama.

Pembeli yang panik di seluruh negeri bergegas keluar untuk membeli makanan, air, dan perlengkapan bertahan hidup.

Itu terjadi saat desas-desus menyebar tentang konflik habis-habisan dengan Taiwan yang mungkin menyeret AS dan sekutunya.

Baca Juga: Taliban Bersatu dengan China Menyerang Israel, Pendeta Paul: Terjadi Perang Dunia Ketiga dan Kiamat

Kepanikan itu dipicu - tampaknya secara tidak sengaja - oleh pemberitahuan Kementerian Perdagangan yang menyarankan keluarga menimbun makanan jika terjadi keadaan darurat.

Beberapa percaya itu berarti invasi ke Taiwan akan segera terjadi menyusul ancaman yang semakin ekstrem dari Beijing yang ditujukan ke AS.

Yang lain dikatakan takut mereka akan dikunci untuk menghentikan wabah Covid.

Baca Juga: Bulan Darah Pertanda Kiamat Akan Datang dan Itu Terjadi Besok

Pembeli terlihat berdesak-desakan untuk mendapatkan sekantung beras dan tepung, klaim Jimu News setempat.

Pejabat Partai Komunis dipaksa untuk meminta warga tenang dan meyakinkan tidak ada kekurangan atau masalah pasokan.

Surat kabar Economic Daily milik pemerintah memperingatkan pembaca untuk tidak membiarkan imajinasi mereka menjadi liar dengan ketakutan akan invasi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah