Dikutip dari ABC News, Wang Wenbin mengatakan, "Saya tidak mengetahui situasi yang Anda sebutkan."
Peningkatan militer besar-besaran China telah menekankan untuk melawan kekuatan angkatan laut AS dan negara-negara lain.
Baca Juga: Jet Tempur Rusia Su-35S Muncul dalam Jarak Dekat, Militer Amerika Serikat Tidak Bereaksi
Itu termasuk pengembangan rudal darat, laut dan udara untuk mengusir dan mungkin menenggelamkan kapal lawan.
Satu senjata China yang kini mendapat perhatian, yakni rudal balistik DF-21D berbasis darat yang dikenal sebagai pembunuh kapal induk.***