Rusia Mengerahkan Dua Pesawat Pembom Nuklir untuk Berpatroli di Langit Belarusia di tengah Sengketa Perbatasan

- 12 November 2021, 11:05 WIB
Amerika Serikat telah memperingatkan sekutunya di Eropa bahwa Rusia dapat merencanakan untuk menyerang Ukraina.
Amerika Serikat telah memperingatkan sekutunya di Eropa bahwa Rusia dapat merencanakan untuk menyerang Ukraina. /The Sun/REUTERS

Para pejabat AS sekarang telah mendesak Moskow untuk mempertimbangkan kembali membuat "kesalahan serius", didorong oleh kekhawatiran dari Presiden Joe Biden.

Tetapi Kremlin bersikeras bahwa itu bukan agresor dan malah menuduh AS mendorong Eropa dengan peringatannya.

Vladimir Putin telah mendapat kecaman setelah dituduh menciptakan krisis migran di perbatasan Polandia-Belarus untuk mengacaukan Eropa.

Baca Juga: Wanita Perawat Asal Kentucky Memenangkan Lotre Senilai Rp2,85 Miliar Bertepatan dengan Hari Pensiunnya

Negaranya mengerahkan dua pembom nuklir untuk berpatroli di langit Belarusia di tengah sengketa perbatasan yang pahit.

Rusia juga mengklaim telah mengejar pesawat mata-mata Inggris pada hari Kamis di atas wilayah Laut Hitam.

Pesawat pengintai RC-135 "mencoba mendekati perbatasan negara Federasi Rusia di bagian barat daya Semenanjung Krimea," kata kementerian pertahanan Rusia.

Mereka mengatakan telah mengerahkan jet tempur Sukhoi SU-30 untuk mencegat pesawat Inggris, yang dilaporkan berubah arah setelah didekati.

Baca Juga: Universitas Bergengsi Menawarkan Pelatihan untuk Membantu Siswa Tetap Aman Saat Melakukan Pekerjaan Seks

Para pejabat Rusia mengatakan pasukan itu hanya dikerahkan untuk manuver dan sebagai tanggapan atas peningkatan aktivitas NATO di dekat perbatasan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah