ZONA PRIANGAN - Rusia memulai produksi massal rudal nuklir hipersonik Zirkon berkecepatan 6670mph yang diklaim terlalu cepat untuk bisa diblokir.
Langkah ini ditempuh karena ketegangan dengan Barat semakin meningkat. Kremlin membanggakan bahwa senjata 6670mph – yang membawa hulu ledak konvensional atau nuklir sebagai “tak terbendung”.
Hubungan Rusia dengan Barat sangat tegang di tengah kekhawatiran bahwa ribuan tentara mereka yang dikumpulkan di perbatasan Ukraina adalah awal dari invasi habis-habisan.
Kepala mata-mata Ukraina mengatakan mereka yakin invasi skala penuh direncanakan di Tahun Baru.
Lampu hijau untuk produksi skala penuh Zirkon di pabrik rahasia di dekat Moskow mengikuti uji coba rudal yang berhasil baru-baru ini, seperti dikutip ZonaPriangan dari The Sun, 27 November 2021.
Baru-baru ini, ada uji coba rudal hipersonik yang berhasil dari fregat di Laut Putih pada 18 November. Sebulan sebelumnya Zircon ditembakkan dari kapal selam untuk pertama kalinya.
Vladimir Putin telah memerintahkan rudal Zirkon untuk dikerahkan tahun depan oleh Angkatan Laut Rusia dengan membual bahwa itu “benar-benar tak tertandingi di dunia”.