Rudal Nuklir Hipersonik China Bisa Terbang ke Kutub Selatan Tanpa Bisa Dicegah Sistem Pertahanan AS

- 22 November 2021, 16:07 WIB
Kekuatan dunia sekali lagi terkunci dalam perlombaan senjata mematikan di tengah klaim bahwa Perang Dingin baru sedang berlangsung.*
Kekuatan dunia sekali lagi terkunci dalam perlombaan senjata mematikan di tengah klaim bahwa Perang Dingin baru sedang berlangsung.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Baik Amerika Serikat (AS) maupun Rusia telah mencoba mengembangkan senjata hipersonik selama bertahun-tahun.

Namun para ahli mengklaim penembakan kedua senjata nuklir hipersonik keliling dunia milik China membuktikan Negara Komunis itu lebih unggul.

Dengan memiliki rudal kedua dengan kecepatan lima kali lebih ngebut dari kecepatan suara, China membuat Pentagon dan Kremlin terkejut.

Baca Juga: Pentagon Melongo, China Kembali Tembakkan Senjata Nuklir Hipersonik Keliling Dunia

“Perkembangan ini mengkhawatirkan bagi kami sebagaimana seharusnya bagi semua orang yang mencari perdamaian,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC).

“Ini juga didasarkan pada keprihatinan kami tentang banyak kemampuan militer yang terus dikejar oleh Republik Rakyat China,” ujar NSC.

NSC menambahkan AS akan terus mempertahankan kemampuan untuk mencegah berbagai ancaman dari China.

Baca Juga: Iran Tingkatkan Pengayaan Uranium untuk Pembuatan Bom Nuklir Persiapan Perang Lawan Amerika

Kendaraan luncur hipersonik China didorong ke luar angkasa melalui roket "sistem pemboman orbital" yang dapat terbang di atas Kutub Selatan.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x