Pengungsi Afghanistan yang Putus Asa Membakar Diri di Depan Kantor IOM Medan, Indonesia

- 3 Desember 2021, 17:14 WIB
Pengungsi Afghanistan memegang plakat untuk meminta keadilan, dan memproses pemukiman kembali dalam waktu 36 bulan selama rapat umum di luar kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Jakarta pada Agustus 2021.*
Pengungsi Afghanistan memegang plakat untuk meminta keadilan, dan memproses pemukiman kembali dalam waktu 36 bulan selama rapat umum di luar kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Jakarta pada Agustus 2021.* /Reuters /Ajeng Dinar Ulfiana

Najafi dan beberapa pengungsi lainnya mencoba berunding dengan Shah ketika dia menjentikkan korek api di tangannya dan menyalakan pakaiannya yang basah kuyup.

Api menelan bagian atas tubuhnya saat Najafi menerjang ke arah Shah dalam upaya putus asa untuk memadamkannya.

Baca Juga: Serangan Menakutkan 50 Juta Kepiting Menguasai Pulau Christmas, Penduduk Tidak Berani Keluar Rumah

Akhirnya, seorang penjaga keamanan bergegas ke Shah dengan alat pemadam kebakaran dan memadamkan api.

“Dia terbakar selama mungkin 20 detik,” kata seorang pengungsi lainnya, Mohammad Reza, kepada Al Jazeera.

Ketika api mereda, lengan dan wajah Shah telah terbakar parah. Dia dilaporkan dibawa ke seberang jalan ke rumah sakit swasta, tetapi dipindahkan ke salah satu rumah sakit umum Medan pada hari yang sama oleh IOM.

Baca Juga: Rebutan Bangkai Gajah, Buaya Ini Berani Menghadapi Tiga Singa, Berakhir Mengerikan

Menurut teman-temannya, organisasi tersebut tidak mau membayar untuk perawatan medis Shah.

Ketika dihubungi untuk dimintai komentar oleh Al Jazeera, IOM menolak untuk menjawab pertanyaan spesifik.

Tetapi dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa “sangat prihatin dengan insiden yang terjadi di Medan”.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x