ZONA PRIANGAN - Jika Rusia berani menyerang Ukraina maka pasukan Kremlin siap memasuki area pembantaian berdarah.
Penegasan itu disampaikan Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina, Oleksiy Reznikov menanggapi rencana invasi Rusia.
"Orang-orang Rusia juga akan kembali ke peti mati," kata Oleksiy Reznikov kepada CNN.
Menurut Oleksiy Reznikov, selama ini Rusia menggembar-gemborkan garis merah, padahal garis merah itu berada di Ukraina.
"Garis merah ada di sini di Ukraina dan dunia beradab akan bereaksi tanpa ragu-ragu, jika Rusia berani melewatinya," ucap Menhan Ukraina.
Reznikov tahu betul Rusia telah mengerahkan tank, penembak jitu dan pembom ke perbatasan Ukraina.
Baca Juga: Ada Harga yang Mahal dan Harus Dibayar jika Rusia Jadi Menyerang Ukraina, AS Tidak Kirim Pasukan
"Vladimir Putin mencoba untuk memprovokasi tembakan balasan," kata Reznikov.
"Jika saya dapat memberi tahu Presiden Biden, saya ingin dia mengartikulasikan kepada Tuan Putin bahwa tidak ada garis merah dari pihak Kremlin, yang harus ada di sini," ujarnya.
Kantor berita Rusia merilis video beberapa menit pertama panggilan antara Joe Biden dan Vladimir Putin.
Dikutip The Sun, Biden diperkirakan akan memperingatkan Putin bahwa Rusia akan menghadapi sanksi ekonomi yang keras jika menyerang Ukraina.
Sementara itu, Putin diperkirakan akan menuntut jaminan dari Biden bahwa aliansi militer NATO tidak akan pernah meluas hingga mencakup Ukraina.***