Network
ZONA PRIANGAN - Negara bagian Australia, Queensland telah menemukan garis keturunan omicron baru pada seorang turis yang tiba dari Afrika Selatan, kata otoritas kesehatan, pada Rabu, 8 Desember 2021.
Garis keturunan baru memiliki sekitar setengah variasi gen dari yang asli dan tidak dapat dideteksi dengan pemeriksaan biasa, penjabat kepala petugas kesehatan negara bagian Peter Aitken mengatakan kepada wartawan. Itu ditemukan pada seorang turis yang tiba dari Afrika Selatan dan dites positif terkena virus corona pada Sabtu, katanya.
"Garis keturunan baru memiliki cukup penanda untuk dapat mengklasifikasikannya sebagai Omicron, tetapi kami tidak cukup tahu tentang apa artinya sejauh itu, sejauh keparahan klinis, efektivitas vaksin," kata Aitken, dikutip ZonaPriangan.com dari Bloomberg, Rabu, 8 Desember 2021.
Baca Juga: Pria Terduga Pembunuh Jurnalis Saudi Arabia Jamal Khashoggi Ditangkap di Prancis
"Kami sekarang memiliki Omicron dan seperti Omicron," tambahnya.
Penemuan itu muncul ketika Queensland bersiap untuk akhirnya membuka kembali perbatasannya ke seluruh Australia, lebih cepat dari jadwal Senin depan, karena lebih dari 80% populasi yang memenuhi syarat akan divaksinasi penuh pada akhir pekan ini.
Penemuan ini mungkin merupakan kemunduran bagi para ilmuwan yang berlomba untuk memahami dampak penuh dari varian Omicron, termasuk seberapa ganas strain tersebut dan apakah vaksin efektif dalam mengurangi risiko penyakit parah.
Baca Juga: Pria Terduga Pembunuh Jurnalis Saudi Arabia Jamal Khashoggi Ditangkap di Prancis
Meskipun sebagian besar perubahan genetik tidak berbahaya karena virus bermutasi, beberapa dapat membuat mutan lebih mahir menginfeksi sel atau menghindari antibodi.
