Garis keturunan baru memiliki sekitar setengah, atau 14, mutasi genom dari varian Omicron konvensional dan tidak memiliki fitur s-gen dropout, sehingga lebih sulit untuk dilacak melalui pengujian PCR, kata Aitken.
Penemuan ini "akan mengarah pada perbaikan pada orang yang mengenali potensi penyebaran Omicron di semua komunitas," katanya.***