ZONA PRIANGAN - China sedang mengembangkan pesawat hipersonik yang dapat mengangkut sepuluh orang di mana saja di Bumi dalam satu jam.
Prototipe memiliki sepasang sayap delta yang mirip dengan pesawat Concorde yang dirancang Prancis dan Inggris, tetapi dengan ujung mengarah ke atas.
Ini muncul ketika China sedang mengembangkan mesin rudal nuklir 6.000 mph yang dilaporkan didasarkan pada desain yang ditinggalkan oleh NASA karena harganya terlalu mahal.
Baca Juga: Uni Eropa Peringatkan Rusia Soal Ukraina
Namun, dalam konteks militerisasi China yang pesat saat ini, uang bukanlah masalah—terutama jika pendanaan dana tersebut membuat rezim komunis tetap unggul dalam perlombaan senjata.
Sekarang teknologi sayap dari Concorde juga digunakan, kali ini diaplikasi di pesawat terbang, lapor The Sun, 10 Desember 2021.
Menurut sebuah studi oleh para ilmuwan luar angkasa China, pesawat hipersonik lebih besar dari Boeing 737, pesawat setinggi 148 kaki memiliki dua mesin penuh kekuatan yang dipasang di atas badan utamanya, lapor South China Morning Post.